MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Retreat Pimpinan Tahun 2025, sebuah agenda strategis untuk memperkuat sinergi, integritas, dan kepemimpinan dalam pengelolaan perguruan tinggi. Kegiatan yang digelar selama tiga hari hingga 14 September 2025 ini berlangsung di Kampus Poltekad, Jalan Raya Anggrek, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
“Retreat Pimpinan UIN Maliki Malang 2025 diharapkan mampu memperkuat sinergi, membangun integritas, serta menghadirkan kepemimpinan strategis demi mewujudkan UIN Maliki Malang sebagai universitas unggul, berdaya saing global, namun tetap berakar pada nilai- nilai keislaman,” tutur Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si.
Sebanyak 143 pimpinan UIN Maliki Malang mengikuti kegiatan yang menggandeng Politeknik Angkatan Darat (Poltekad). Komandan Poltekad Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, S.E., M.M., membuka kegiatan dengan materi penguatan kedisiplinan dan kepemimpinan. Retreat ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional dari berbagai lembaga strategis. Guru Besar Sosiologi UIN Sunan Ampel Surabaya sekaligus Penasihat Ahli Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si., menjadi narasumber utama.
Dalam paparannya, Prof. Nur Syam menekankan pentingnya membangun jejaring yang kuat di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
“Jejaring sosial adalah pendekatan yang digunakan untuk memahami bagaimana individu dan kelompok melakukan relasi sosial dalam suatu jejaring sosial,” ujarnya.
Ia juga memaparkan Teori Jejaring Sosial (Social Network Theory) sebagai kunci memperkuat kolaborasi. “Teori ini menjelaskan bagaimana jaringan sosial terbentuk, berkembang, dan memengaruhi perubahan sosial dalam masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Deputi Pengawasan Kementerian Haji Dr. Harun Al Rasyid menegaskan pentingnya integritas sebagai fondasi utama kepemimpinan. Koordinator Staf Khusus Menteri Agama, Dr. Ismail Cawidu, M.Si., membawakan materi penguatan branding UIN Maliki Malang.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., memaparkan program strategis Kemenag yang sejalan dengan visi perguruan tinggi. Sementara Inspektur Jenderal Kemenag RI, H. Khairunnas, S.H., M.H., memberikan arahan terkait penguatan tata kelola.Kegiatan ini juga diwarnai sesi inspiratif bersama Vice President Unity of Diversity, Dr. Suyoto, M.Si., yang mengupas tantangan perguruan tinggi dan pengembangan program studi sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.(imm/aim)
