Malang Posco Media – Seluruh pasar hewan di Kabupaten Malang masih tutup karena masih maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Hingga (5/6), rencana uji coba pembukaan pasar hewan belum teralisasi.
“Belum buka. Kami masih menunggu keputusan pak Bupati,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto. Sampai sekarang, sudah 2.300 sapi yang terindikasi terkena PMK.
“Itu data yang kami terima dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malamg. Tugas kami untuk mengosongkan pasar hewan serta sterilisasi bersama BPBD Kabupaten Malang,” terangnya.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Nurcahyo membenarkan jika kasus PMK di Kabupaten Malang terus meningkat. “Kami terus melakukan penanganan, dengan memberi obat, serta vitamin pada hewan terindikasi PMK,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pembatasan mobilitas hewan terutama sapi untuk menekan penularan. Soal vaksin PMK, Nurcahyo mengaku masih belum. Termasuk terkait anggaran, dia mengatakan masih menyusun untuk untuk diajukan ke Pemkab Malang.
“Untuk penanganan selama ini masih ditangani oleh anggaran dinas. Tapi kami juga menyusun untuk tambahan anggaran di Belanja Tidak Terduga (BTT),” tandasnya. (ira/mar)