MALANG POSCO MEDIA-Setelah tertunda, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kembali siapkan uji coba arus lalu lintas (lalin) satu arah Kayuangan dilakukan Senin (20/2) pekan depan. Itu setelah dibahas berbagai instansi terkait dalam Forum Lalu Lintas.
“Uji coba tanggal 20 Februari nanti. Satu arah itu bukan hanya maunya Dishub, tapi semuanya,” ungkap Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, Rabu (15/2) kemarin.
Penetapan waktu uji coba berdasarkan berbagai pertimbangan. Termasuk dinamika yang berkembang belakangan ini. Awalnya Dishub berencana uji coba pada Januari lalu.
Namun karena warga sekitar Kayutangan merasa belum mendapat sosialisasi, maka berdasarkan keputusan Rapat Forum Lalu Lintas diundur Februari.
Kebijakan penataan arus lalin Klojen ini juga mempertimbangkan
kesiapan infrastruktur. Di antaranya membongkar median jalan hingga melakukan perbaikan setelah pembongkaran.
“Pengaspalan itu juga butuh waktu. Sedangkan uji coba dilalukan hari aktif untuk melihat langsung bagaimana efektifitasnya,” jelas Jaya, sapaan akrab Widjaja Saleh Putra.
Skema satu arah di kawasan Kayutangan sendiri juga sudah ditetapkan. Yakni dari arah Jalan Jaksa Agung Suprapto menjadi satu arah menuju Rajabali dan harus berpecah ke arah Jalan Semeru dan Jalan Kahuripan. Sementara dari arah Alun Alun Merdeka, menjadi satu arah menuju Rajabali lalu melewati Jalan Kahuripan dan Jalan Semeru.
“Yang perlu diingat, pemerintah tidak berniat menyusahkan masyarakat. Justru untuk memudahkan, apalagi kita tahu Kota Malang itu macet, satu arah ini untuk mengurangi kemacetan,” kata Jaya.
Menjelang diberlakukannya uji coba satu arah, Jaya mengakui memang masih ada penolakan. Khususnya dari kalangan sopir angkutan kota (angkot). Namun Jaya meminta untuk melihat terlebih dahulu bagaimana pelaksanaan uji coba.
“Ini kita uji coba dulu dan dilihat dahulu. Harusnya saat uji coba tiga minggu nanti, kan setelah itu akan dilakukan evaluasi. Nah kurangnya bagaimana, lalu apakah harus lanjut atau berhenti itu nanti,” tegasnya. (ian/van)