MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Liga 1 2022/2023 resmi berlanjut di pekan ini. Kompetisi tertinggi sepak bola di Indonesia ini telah memasuki pekan 12 dan Arema FC bakal menghadapi lawan Dewa United di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12) sore. Laga tersebut bak ujian pertama bagi Adam Alis Setyano dkk setelah mengalami terpaan bencana kemanusiaan Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa.
Pascatragedi tersebut, kondisi pemain sempat down. Bahkan, manajemen klub sampai menggunakan jasa psikolog untuk melakukan pendampingan dalam latihan selama kurang lebih dua pekan. Setelah itu, perlahan skuad Singo Edan mulai menjalani aktivitas latihan dengan normal untuk menjaga kondisi mereka tetap ready bila Liga 1 kembali digulirkan.
Pelatih Arema FC Javier Roca menyatakan, kondisi psikologis pemain sudah terlihat baik. Dalam latihan hingga latihan bersama, ia telah melihat motivasi para pemain. Akan tetapi, pria asal Chile itu masih harus melihat dalam pertandingan yang sesungguhnya, yakni di kompetisi.
“Besok (hari ini) adalah ujian dari setiap kompetisi. Kalau dari latihan ya mental tidak ada masalah. Di dalam uji coba juga tidak ada masalah,” ungkap Roca dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Selasa (6/12) kemarin.
Ia menegaskan, laga melawan Dewa United ini menjadi kesempatan baginya untuk menilai bagaimana aktualitas kondisi anak asuhnya. “Besok baru saya baru bisa menilai mental dan psikologis pemain dalam konteks kompetisi,” tegas dia.
Namun, mantan pelatih Persik Kediri ini yakin bila apa yang terjadi atau terlihat selama persiapan, adalah kondisi sebenarnya pemain. Ia yakin, pemainnya sangat profesional menjalankan tugasnya sebagai penggawa Arema FC.
Roca berharap, pemain bisa membuktikan sudah berlaga tanpa terganggu psikologisnya. “Tapi saya percaya semua pemain profesional, mereka pemain yang lama di sepak bola. Jadi besok ada motivasi ekstra, jadi semoga mental itu tidak kan terganggu dalam pertandingan besok,” ujar Roca.
Di sisi lain, Javier Roca mengakui Dewa United bukanlah lawan mudah. Ia melihat bagaimana Pelatih Nil Maizar pun sukses menularkan karakternya. “Dewa United punya sosok pelatih berarkter kuat. Di manapun berada, ia punya agresivitas dan mental tinggi. Karakter seperti ini juga menular ke permainan Dewa Unitd. Kami waspadai karakter permainan tersebut,” tambahnya.
Selain itu, Dewa United juga memiliki pemain berkualitas. Hanya saja, ia tak mau fokus apda satu dua pemain saja. Satu kesatuan tim lawan adalah tantangan bagi Arema FC. “Kami nggak pernah fokus ke individu pemain. Kami fokus kepada tim, semua pemain. Mereka tim baru, tapi punya pemain berkualitas,” kata dia.
Sedangkan Pelatih Dewa United Nil Maizar menegaskan bila timnya sudah siap kembali berkompetisi. Termasuk melawan Arema FC . “Semua pemain dalam kondisi siap, walaupun memang ada satu pemain yang cedera namun saya harap bisa segera cepat pulih. Tapi secara keseluruhan pemain Dewa United sudah siap untuk menghadapi Arema di laga besok,” sebutnya. (ley/bua)