Sunday, February 23, 2025

UKP Raffi Ahmad Sebut KEK Singhasari Bisa Jadi Cikal Bakal Majunya Industri Kreatif Indonesia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Buah tangan dingin generasi muda di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari kembali memikat dunia nasional. Kali ini giliran Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad yang dibuat takjub saat berkunjung ke pusat pengembangan dunia kreatif itu, Sabtu (22/2) siang.

Raffi yang hadir bersama dengan sang istri Nagita Slavina, mengatakan bahwa penguatan generasi muda adalah kunci menuju Indonesia Emas. Menurutnya, bisa menjadi pusat kolaborasi dan pengembangan talenta anak bangsa dalam industri kreatif.

-Advertisement- Pengumuman

“Saya takjub, dengan lingkungan di KEK Singhasari ini. Kita harus mengonsolidasikan generasi muda dengan baik. Hari ini mereka menjadi content creator, tapi ke depan mereka harus berkembang menjadi business creator. Kita harus memastikan mereka memiliki masa depan yang jelas,” kata Raffi.

Malang Posco Media

Ia juga menyoroti tantangan besar dalam membina sumber daya manusia yang unggul. “Mengurus mesin atau robot itu jauh lebih mudah daripada membangun manusia. Kita harus memahami karakteristik mereka, memastikan kesejahteraan mereka, dan yang paling penting, kita harus memanusiakan manusia,” lanjutnya.

Raffi menekankan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi kreatif tidak bisa dilakukan sendiri. “Tidak ada superman, yang ada adalah super team. Kita harus bekerja sama, baik dengan pemerintah, swasta, maupun komunitas, untuk membentuk ekosistem yang kuat bagi generasi muda,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi peran KEK Singhasari dalam mendorong industri berbasis intellectual property (IP). “Di sinilah tempatnya, cikal bakal industri kreatif berbasis IP bisa berkembang. Ini bukan sekadar tentang pekerja seni, tapi tentang bagaimana kita bisa membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Raffi.

Sementara itu, Direktur Utama KEK Singhasari, David Santoso, menambahkan bahwa peringatan 800 tahun Kerajaan Singosari menjadi momentum kebangkitan generasi muda. “Singosari dulu hebat dalam seni, teknologi, dan diplomasi. Kami ingin melanjutkan warisan itu melalui KEK Singhasari sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif,” katanya.

“Singosari dulu hebat dalam seni, teknologi, dan diplomasi. Kini, kami ingin menghidupkan kembali semangat itu dengan membangun karakter anak muda agar lebih mandiri dan inovatif,” ujarnya.

David menekankan pentingnya KEK Singhasari sebagai pusat pengembangan industri kreatif, di mana generasi muda tidak hanya menjadi kreator, tetapi juga entrepreneur. “Di sini, mereka bisa memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sendiri dan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” jelasnya. Selain itu, KEK juga menggandeng universitas asing dan program capacity building untuk meningkatkan daya saing anak muda dalam industri berbasis IP.

Menurutnya, kehadiran Utusan Khusus Presiden (UKP) Raffi Ahmad di KEK Singhasari menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung industri kreatif. “Raffi adalah contoh sukses pekerja seni yang mampu membangun bisnisnya sendiri. Kehadirannya di sini membuktikan bahwa ekonomi kreatif bisa berkembang pesat dengan strategi yang tepat,” katanya.

David optimistis bahwa KEK Singhasari bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. “Ini momentum besar. Warisan sejarah harus kita maknai dengan inovasi agar generasi muda bisa menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi nasional,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Komite Kreatif Kota Malang Vicky Arief. Ia mengatakan, bahwa KEK ini merupakan kawasan digital pertama di Indonesia. Banyak sekali pekerja kreatif mulai dari bidang animator, coding dan lainnya yang siap menyongsong Indonesia Emas.

“Dari klaster pendidikan kami sudah bekerjasama dengan King’s College London (KCL) dan selanjutnya akan ada kerjasama dengan SMA HelloMotion. Dalam konteks ini, Aa’ Raffi mengapresiasi ekosistem yang sedang dibuat. Tentu ada harapan besar saat ini, terhadap berkembangnya industri kreatif di Malang,” sebutnya. (rex/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img