MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) membuka peluang lebar bagi mereka yang akan kuliah tahun ini. UM memiliki beberapa jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melalui Seleksi Mandiri UM Tahun 2024.
Ada enam jalur seleksi yang dibuka oleh UM. Yaitu Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, Seleksi Mandiri Berbasis Skor UTBK-SNBT, Seleksi Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK), Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan Umum, Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan Lembaga dan Seleksi Mandiri Jalur Leadership.
“Dengan hadirnya pembukaan jalur mandiri di UM, diharapkan calon mahasiswa baru dapat memanfaatkannya sebagai peluang untuk mewujudkan impian menjadi bagian dari keluarga besar khususnya mahasiswa UM tahun 2024,” ucap Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dalam kegiatan Sosialisasi Promosi, beberapa waktu lalu.
Kegiatan Sospro sebagai upaya dalam pemberian informasi serta membuka peluang kepada calon mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan di UM. Agenda ini digelar secara daring melalui zoom meeting dan juga live streaming Youtube. Sospro jalur seleksi mandiri tahun ini menghadirkan Prof. Dr. Suyono, M.Pd., selaku Direktur Pendidikan, Prof. Dr.H. Ibrahim Bafadal, M.Pd selaku Wakil Rektor I UM dan Dr. Imam Agus Basuki, M. Pd., yang merupakan Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UM. Acara ini dipandu oleh Dr. Rizky Firmansyah, S.E., M.S.A., CSRS, CPA.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd bersyukur Dirjen Kemendikbud Ristek menyetujui penambahan kuota UM tahun ini. Jika tahun lalu UM menerima sebanyak 8.500 mahasiswa baru dari semua jalur, namun tahun ini kuotanya bertambah hingga 11.500.
“Hal ini merupakan sebuah kesempatan bagi kami untuk dapat membuka tambahan kuota agar dapat dimanfaatkan tanpa mengorbankan kualitas, terutama dari kualitas seleksi layanan, karena kami ingin alumni UM mampu menjadi alumni yang berkualitas,” ungkapnya.
Sebagai informasi baru, UM membuka empat program studi baru tingkat sarjana, antara lain S1 Hukum, S1 Pariwisata, S1 Aktuaria, dan S1 Arsitektur dan program studi baru lainya yang sudah disampaikan. Dengan membuka program studi baru ini, UM menegaskan komitmennya untuk memberikan wadah bagi bakat, minat, dan fasilitas calon mahasiswa sebagaimana yang diharapkan dari sebuah institusi pendidikan.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UM Imam Agus Basuki, M.Pd menerangkan teknis penerimaan mahasiswa baru melalui Jalur Nilai UTBK-SNBT. Peserta calon mahasiswa baru, melampirkan Kartu peserta SNBT-UTBK. Kartu peserta itu yang di scan dan dimasukkan oleh panitia untuk melacak skor SNBT-UTBK peserta calon mahasiswa. “Skornya akan bisa kita tarik langsung dari pusat untuk bisa menentukan urutannya,” kata dia.
Imam mengungkapkan, enam jalur mandiri ini merupakan langkah yang menunjukkan komitmen UM dalam memberikan kesempatan lebih luas bagi para calon mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi dan minat mereka, serta menjadi bagian dari lingkungan pendidikan yang inklusif dan beragam. “Dengan demikian, diharapkan pembukaan jalur mandiri ini akan membuka pintu bagi generasi penerus yang berbakat dan berpotensi untuk mengukir prestasi serta kontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat,” pungkasnya. (imm)
