MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tim Pengabdian Dosen Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Standar Mutu Proses Pembelajaran bagi SMP Darul Faqih Indonesia dan SMP Sunan Giri Wagir pada Senin, (24/10). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMP Sunan Giri Wagir, Kabupaten Malang.
Kegiatan Workshop itu dilaksanakan setelah diadakannya pendampingan penyusunan borang akreditasi dan visitasi akreditasi SMP Darul Faqih Indonesia pada Agustus 2022 lalu, dengan menghasilkan Akreditasi A (Unggul).

Workshop yang dilakukan Tim Pengabdian UM ini bertujuan meningkatkan standar mutu proses pembelajaran kedua sekolah tersebut sebagai upaya penguatan akreditasi sekolah. Penetapan SMP Darul Faqih Indonesia dan SMP Sunan Giri Wagir sebagai objek kegiatan Workshop didasarkan pada beberapa ketentuan, yakni dua lembaga tersebut merupakan sekolah swasta berbasis boarding school yang berada di subrayon 33 Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, dengan Akreditasi A (Unggul) yang diperoleh dari BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional untuk Sekolah/Madrasah).
SMP Darul Faqih Indonesia baru saja ditetapkan sebagai sekolah terakreditasi A (Unggul) dengan nilai yang sangat tinggi (93), melalui Surat Keputusan (SK) Ketua BAN-S/M, Dr. Toni Toharudin, M.Sc., nomor 1263/BAN-SM/SK/2022 tertanggal 13 September 2022.
Penetapan itu merupakah satu tonggak prestasi SMP Darul Faqih Indonesia meskipun baru berdiri 3 tahunan. Sedangkan SMP Sunan Giri Wagir sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai sekolah terakreditasi A (unggul) dengan nilai yang juga sangat tinggi (91) melalui SK Ketua BAN-S/M nomor 1334/BAN-SM/SK/2020.
Kegiatan Workshop ini dihadiri para guru dan pejabat SMP Darul Faqih Indonesia dan SMP Sunan Giri Wagir. Pada Workshop ini, Tim Pengabdian Dosen Sastra Arab UM menghadirkan Dosen Universitas Brawijaya, Millatuz Zakiyah, S.Pd., M.A. sebagai pemateri utama kegiatan.
Materi penting yang disampaikan sangat menunjang keterampilan mengajar dan kompetensi guru, yakni mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). “Dalam menyiapkan pembelajaran dan mutu pendidikan suatu lembaga, kompetensi guru dinilai sangat penting. Demikian halnya kurikulum merdeka yang ditetapkan sekarang oleh pemerintah. Dua hal ini, kompetensi guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dapat membantu memajukan standar mutu pendidikan di Indonesia,” ungkap Millatuz Zakiyah, S.Pd., M.A.
Selain itu, terdapat dua pemateri lain dari Tim Pengabdian Dosen Sastra Arab UM, diantaranya Muhammad Lukman Arifianto, S.S., M.A. yang menyampaikan materi Total Quality Management (TQM) dalam Proses Pembelajaran dan Moh. Fery Fauzi, S.Pd., M.Pd.I. sebagai ketua tim pengabdian kepada masyarakat menyampaikan materi Fundamental Digital Teaching Skills untuk Meningkatkan Standar Proses Pembelajaran.
Penyelenggaraan Workshop ini berjalan lancar dan mendapat antusiasme peserta yang tinggi. Para peserta berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap tahun dengan kegiatan yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh dunia pendidikan. Selain itu, sebagai bentuk silaturahim dua sekolah, SMP Darul Faqih Indonesia dan SMP Sunan Giri Wagir untuk meningkatkan standar kualitas pembelajaran dan pendidikan di kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. (hud/adv/udi)
-Advertisement-.