MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai perguruan tinggi bertaraf Internasional, Universitas Negeri Malang (UM) bertanggung jawab memberikan exposure kepada mahasiswanya mendapatkan quality education bertaraf Internasional pula. Untuk itu, UM siap mendatangkan para pengajar dari luar negeri. Rencananya 42 orang dikukuhkan sebagai Adjunct Professor Internasional di Gedung Graha Cakrawala UM, Kamis (29/9) hari ini.
Pengukuhan tersebut akan dipimpin langsung oleh Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., serta dihadari oleh jajaran pimpinan UM, pimpinan perguruan tinggi se-Malang Raya serta beberapa pimpinan daerah dan sekolah mitra UM.
Adjunct Professor adalah jabatan kehormatan yang diberikan kepada seseorang dari institusi lain, khususnya dari luar negeri. Mereka diangkat oleh universitas untuk mengajar atau melakukan kegiatan lain bukan sebagai staf tetap, namun memberikan kontribusi secara periodik.
“Adjunct Professor ini ada yang berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Belanda, Turki, Austria, Jerman, Amerika Serikat, Jepang serta Australia,” ungkap Direktur Kantor Urusan Internasional Universitas Negeri Malang Dr. Evi Eliyanah kepada Malang Posco Media, kemarin.
Rencananya mereka melaksanakan tugas di delapan fakultas dan satu sekolah pascasarjana UM. Delapan fakultas tersebut adalah Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Psikologi.
“Tidak semua mahasiswa dan dosen mendapatkan program besiswa (ke luar negeri), kalau mereka tidak bisa keluar maka kita datangkan Professor dari luar negeri. Nantinya mereka akan memberikan perkuliahan, mahasiswa maupun dosen dapat mengikuti,” lanjut Dr. Evi Eliyanah.
Lebih lanjut dijelaskannya, meski para Professor itu tidak melaksanakan kegiatan secara langsung di Malang, nantinya mereka kan tetap melakukan serangkaian kegiatan di wilayahnya masing-masing dengan memanfaatkan berbagai media yang ada.
“Nantinya mereka akan mengisi kuliah sebagai dosen tamu, bisa dua atau tiga pertemuan, sehingga semua mahasiswa dapat diajar oleh Professor yang ahli di bidangnya” tutur Evi menjelaskan Adjunct Professor tersebut akan dikontrak selama lima tahun untuk mengajar di UM.
Setelah selesai masa kontrak, pihak universitas akan meninjau kembali untuk kemungkinan perpanjangan kontrak mereka. Untuk itu, UM bakal melihat performa yang sudah diberikan oleh masing-masing Adjunct Professor selama jadi pengajar.
“Kita lihat seberapa besar kontribusi mereka dalam kegiatan, apakah mereka ikut penelitian bersama, publikasi bersama atau yang lain, itu jadi pertimbangan kita,” ujar Evi.
Sebagai informasi, pengukuhan Adjunct Professor Internasional ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Dies Natalies yang ke-68 Universitas Negeri Malang. Hal ini juga bagian dari bentuk komitmen UM untuk senantiasa terus mengembangkan pendidikan di perguruan tinggi yang ada di Indonesia. (mp1/bua)