MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Pendidikan Profesi Guru (Profesi PPG) merupakan program yang membantu pendidikan profesi bagi guru dan calon guru. Tujuannya adalah memfasilitasi para guru atau calon guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam hal belajar mengajar. Bagi guru yang berhasil lulus dalam program PPG akan mendapatkan sertifikat profesi sebagai syarat untuk mendapat tunjangan.
Universitas Negeri Malang (UM) sebagai salah satu universitas di Indonesia yang juga memfasilitasi program PPG tersebut. Program PPG yang pernah dilaksanakan di UM selama ini adalah PPG Prajabatan, PPG PGSD Berasrama, PPG Terintegrasi (PPG-T), PPG Kolaboratif, PPG pasca SM3-T (sampai tahun 2018), PPG Prajabatan Bersubsidi (sampai tahun 2018), PPG Dalam Jabatan (sejak tahun 2018), dan PPG Prajabatan Mandiri (tahun 2020).
Dalam mendukung program tersebut, UM menggelar Yudisium Pendidikan Profesi Guru Sekolah Pascasarjana Tahun 2021, pekan lalu. Dari situ, UM berhasil meluluskan sebanyak 3246 peserta PPG. Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring.
Peserta yang hadir luring merupakan perwakilan dari seluruh peserta PPG. Kegiatan juga dilangsungkan dengan pelepasan alumni PPG UM ke lembaga masing-masing. Serta pemberian sertifikat kepada peserta PPG.
Dalam kesempatan itu, Direktur Sekolah Pasca Sarjana, Prof. Dr. Ery Tri Djatmika, M.A., M.Si mengucapkan selamat kepada peserta PPG. “Mudah-mudahan ini menjadi awal perkembangan karir bapak dan ibu guru kedepannya. Karena keberhasilan peserta PPG adalah keberhasilan UM juga,” katanya.
Sementara itu, perwakilan PPG bernama Aditya Riki Dwi krisnawan memberikan kesan selama menempuh program PPG di UM. Ia merasa senang dan antusias.
Menurutnya, program PPG tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga kolaborasi antar sesama.
“Selama enam bulan kami melewati proses PPG dengan baik. Mulai dari registrasi, pendalaman materi, hingga ujian kinerja dan uji kemampuan. Semua berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Ia merasa terkesan selama menempuh program PPG di UM. Sebab, UM sangat memahami kebutuhan peserta PPG. Terutama kepada instruktur PPG yang tidak pernah merasa lelah dan senantiasa ramah dalam membimbing peserta PPG.
“Banyak ilmu yang kita gali. Semoga kita semua bisa menjadi guru yang profesional. Serta dapat menularkan ilmu kepada rekan sejawat hingga ke peserta didik kita,” lanjutnya.
Selain ilmu yang bermanfaat, program PPG menambah rasa solidaritas antar sesama guru. Ia berharap bahwa LPTK UM dapat terus meningkatkan pelayanan dan motivasi kepada semua peserta PPG selanjutnya. “Peserta PPG angkatan tahun 2021 ini sudah menjadi keluarga UM. Khususnya pascasarjana UM,” kata dia. (mda/imm)