spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

UM Mantapkan Darul Faqih Sebagai Pesantren Hybrid

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) semakin mengukuhkan jati dirinya di tengah masyarakat. Berbagai program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat kian giat dilakukan. Terbaru, UM memantapkan Darul Faqih sebagai pesantren dan sekolah hybrid di tengah kemajuan teknologi dan informasi.

Menurut Ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prof. Dr. H. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., pesantren harus siap memulai babak baru digitalisasi segala aspek termasuk pembelajaran, tata kelola, administrasi dan  manajemen kelembagaan. “Darul Faqih adalah pesantren yang tepat sebagai contoh transformasi pendidikan pesantren yang modern tanpa meninggalkan budaya pesantren salaf,” terangnya.

- Advertisement -

Pondok Pesantren Darul Faqih yang beralamat di Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang ini diasuh oleh Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I. yang juga merupakan Wakil Direktur Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Dosen Sastra Arab Universitas Negeri Malang.

Kini, Pesantren Darul Faqih juga memiliki dua lembaga formal yakni SMA Darul Faqih Indonesia dan SMP Darul Faqih Indonesia, selain Madrasah Diniyah dan TPQ Plus yang makin eksis di tengah masyarakat. “Kami siap membantu mewujudkan visi Darul Faqih sebagai pesantren digital di Malang,” ucap M. Alifudin Ikhsan, M.Pd., Kepala SMP Darul Faqih Indonesia.

Transformasi pendidikan pesantren dan sekolah menuju era digital memang telah lama digaungkan oleh pemerintah. Tetapi dalam pelaksanaannya masih banyak ditemukan kendala terutama dalam pengembangan SDM dan fasilitas penunjang.

SMP Darul Faqih Indonesia sebagai salah satu sekolah yang terakreditasi A (unggul) telah membuktikan bahwa fasilitas bukanlah satu-satunya faktor penentu keberhasilan program digitalisasi.

Sekolah ini menekankan pada peningkatan SDM unggul guru dan penguatan manajemen tata Kelola kelembagaan untuk memuluskan jalan menuju pesantren dan sekolah digital.

“Kami sering berkegiatan secara hybrid, dengan dukungan tim pengembang dari UM kami merasa sangat terbantu dalam mewujudkan visi kami untuk mencetak generasi yang humble, confident dan qualified,” terang Alifudin Ikhsan.

Tim UM memberikan dorongan, pembinaan dan fasilitasi berbagai kegiatan untuk mendukung transformasi Darul Faqih sebagai pesantren hybrid dan digital. Kegiatan dilaksanakan Kamis (6/10) lalu, berupa forum group discussion. Isinya menyusun kebijakan dan arah program digitalisasi lembaga bersama kepala sekolah, guru dan staf pendidik.

“Darul Faqih sedang membangun sistem transformasi menuju pesantren digital. Saat ini kita telah berhasil mengubah pola transaksi pembayaran syahriyah (SPP), koperasi dan keuangan lembaga menggunakan Darul Faqih Mobile secara terintegrasi,” ungkap Kiai Faris selaku pengasuh dan pembina yayasan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk Kerjasama yang nyata antara Pondok Pesantren Darul Faqih, SMP Darul Faqih Indonesia dan Universitas Negeri Malang. Kiai Faris berharap kedepan UM terus bisa membantu dan memfasilitasi program-program pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan pemberdayaan masyarakat. “Khususnya dalam membantu mentransformasi pendidikan pesantren agar lebih maju dan modern tanpa menghilangkan ciri khas pesantren salaf,” pungkasnya. (imm/adv/bua)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img