Tuesday, February 18, 2025

UM Terima 12.656 Mahasiswa Baru Tahun 2025

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Universitas Negeri Malang (UM) akan menerima sekitar 12.656 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025-2026. Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat Seleksi UM Dr. Rizky Firmansyah, SE., MSA., CSRS, CAP., CRA., dalam kegiatan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Senin (13/1). Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2024 lalu.

Dia mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya ada tiga jalur PMB. Yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Mandiri. Dengan masing-masing kuota 20, 30 dan 50 persen. “Untuk jumlah mahasiswa baru kami sekitaran 12.656. Tapi ini masih bukan angka kunci, karena ada lima prodi yang masih menunggu keputusan kuotanya, karena daya tampungnya bertambah. Yakni Prodi Hukum Ilmu Komunikasi, D-4 Desain Mode, D-4 Manajemen Pemasaran dan D-4 Akuntansi,” terangnya.

-Advertisement- Pengumuman

UM memiliki 80 prodi. Kuota 75 prodi lainnya sudah fix. Tinggal lima yang menunggu keputusan. Final daya tampung atau kuota keseluruhan akan disampaikan akhir bulan ini. Sementara itu, kegiatan sosialisasi PMB digelar secara daring. Dibuka secara resmi oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Pematerinya antara lain, Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd, Direktur Pendidikan UM, Prof. Dr. Suyono, M.Pd dan Kepala Sub Direktorat Seleksi UM Dr. Rizky Firmansyah, SE., MSA., CSRS , CAP., CRA.

Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal,M.Pd mengatakan UM perlu melakukan kegiatan tersebut. Karena di kegiatan ini ada sesi pengenalan profil kampus. Sehingga masyarakat atau calon mahasiswa lebih detail tentang UM. “Tahun 2024 jumlah mahasiswa baru UM jauh lebih banyak dibandingkan Tahun 2023. Itu karena adanya sosialisasi. Maka tahun ini pun diharapkan lebih banyak dari tahun 2024,” ungkapnya.

Selain pengenalan tentang UM dalam sosialisasi tersebut juga dijelaskan tentang teknis pelaksanaan Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri. Prof Ibrahim mengungkapkan, bahwa secara teknis tidak banyak perbedaan dari tahun lalu.

Hanya beberapa hal kecil yang berbeda. Diantaranya calon mahasiswa baru yang mendaftar empat prodi di Jalur SNBT harus memilih minimal satu program diploma. Selain itu sekolah yang mendaftar dengan e-raport mendapat tambahan pagu sebanyak lima persen untuk siswa eligible. “Tambahan ini untuk daya tampung. Bukan peluang diterima. Kalau peluang sama, tergantung pada skor akhirnya. Antara lain, raport rata rata, mata pelajaran pendukung, nilai prestasi dan porto folio,” katanya.

Kriteria SNBP masih sama dengan tahun lalu. Siswa bisa memilih satu atau dua prodi. Kalau memilih dua prodi, satu prodi pilihannya harus di PTN domisili sekolahnya atau satu provinsi.

Pendaftaran SNBP akan dimulai tanggal 4 sampai 18 Februari 2025. Sedangkan SNBT mulai tanggal 11 sampai 27 Maret 2025. (imm/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img