spot_img
Friday, June 6, 2025
spot_img

UMKM Bertumbuh, Tembus 21 Ribu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Sektor UMKM menjadi salah satu perhatian khusus Pemkot Malang. Betapa tidak, sektor ini sudah teruji bertahan dalam kondisi  apa pun. Bahkan kabar baiknya, jumlah UMKM di Kota Malang ini terus mengalami pertumbuhan. (baca grafis)

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang mencatat ada sekitar 21 ribu UMKM binaan per September 2023. Jumlah ini meningkat cukup banyak. Pada tahun 2022 lalu ada sekitar 19 ribu lebih UMKM. Juga naik drastis dari tahun 2021 sebelumnya dengan jumlah 17 ribu lebih UMKM.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan puluhan ribu UMKM ini didominasi  UMKM jenis makanan dan minuman. Berdasarkan informasi yang didapatnya, nilai transaksi melalui jasa online  merupakan salah satu yang tertinggi di Kota Malang. Yakni mencapai sekitar Rp 40 miliar.

Maka tidak heran, UMKM sangat menopang pertumbuhan ekonomi Kota Malang hingga mencapai 6,32 persen pada tahun 2022 kemarin.

“Pertumbuhan pelaku UMKM ini meningkat permintaannya. Kebanyakan permintaan makanan dan minuman. Artinya pelaku UMKM juga meningkat. Ini potensial sekali,” sebut Eko kepada Malang Posco Media, kemarin.

Sementara apabila dilihat dari permohonan Nomor Induk Berusaha (NIB), juga terpantau mengalami progres positif. Sepanjang tahun ini setidaknya ada tambahan 500 UMKM yang mengurus NIB. Diakui Eko, UMKM baru biasanya tidak langsung melakukan permohonan NIB. Mereka baru mengurus ketika usahanya sudah berjalan relatif lancar

“Kita harus melihat kultur UMKM, karena kalau yang sudah settle pasti ber-NIB. Nah UMKM ini berusaha agar dagangannya bisa adaptasi dulu dengan permintaan,” tegasnya.

Bertumbuhnya UMKM ini, lanjut Eko, berarti menunjukkan bahwa ketahanan pangan ekonomi mikro cukup tangguh. Karena sudah terbukti tangguh dan teruji, maka pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas UMKM. Misalnya seperti pembinaan, coaching clinic rutin, bantuan peralatan UMKM hingga menggelar even dan pameran.

“Bahkan juga termasuk akses permodalan melalui perbankan dan dukungan ekspor ke luar negeri,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan sektor ekonomi UMKM tidak lepas dari salah satu tugas yang diamanahkan kepadanya, terutama sejak dilantik menjadi pemimpin di Kota Malang. UMKM ini menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang kini jadi perhatian utama pemerintah. Apalagi di Kota Malang sudah mempunyai wadah untuk inkubasi UMKM, yakni Malang Creative Center (MCC).

“Maka UMKM ini akan kita bantu, mulai dari pendampingan produk, kualitasnya, sampai pemasarannya. Di Kota Malang  punya banyak potensi, dan terbukti setiap ada tamu atau studi banding dari luar kota biasanya pulang membawa oleh-oleh. Maka UMKM harus kita tingkatkan,” tutupnya. (ian/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img