MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jika berkunjung ke Pasar Klojen Kota Malang, jangan lupa mencicipi Rujak Cingur khas racikan Ida Kusumawati. Sudah lebih dari 13 tahun ia berjualan di pasar ini, setelah sebelumnya menghabiskan 25 tahun berjualan di Pasar Oro-Oro Dowo. Tak heran, rujak cingurnya sudah melegenda dan terus diburu pelanggan, bahkan dari luar kota.
“Orang bilang rasanya khas, ini rujak cingur Malangan. Bahannya ya sama, ada cingur, kangkung, kacang. Tapi, pelanggan di sini sukanya yang banyak cingurnya,” ujar Ida saat ditemui Malang Posco Media, kemarin.
Untuk satu porsi rujak cingur spesial dengan tambahan cingur, Ida membanderol harga Rp 35 ribu, sementara untuk porsi biasa Rp 25 ribu. Uniknya, ia tetap mempertahankan cara tradisional dalam meracik bumbunya.
“Saya ulek sendiri, tidak pakai blender. Saus kacangnya tetap ‘wungkul’ atau agak kasar. Ternyata ini yang bikin pelanggan suka,” tuturnya.
Ida meneruskan usaha keluarga, yang sudah turun-temurun sejak sang nenek berjualan rujak cingur di Celaket, Kota Malang. Kini, dalam sehari ia bisa menjual lebih dari 50 porsi, bahkan saat akhir pekan atau hari libur nasional bisa mencapai 70 porsi lebih.
Selama bulan puasa, warungnya tetap buka seperti biasa. Ia melayani pelanggan mulai subuh hingga pukul 13.00 WIB. Tak heran, warungnya tetap ramai, karena banyak pelanggan setia yang ingin menikmati rujak cingur khas Malangan ini. (ica/aim)