MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aroma harum biji kopi segar yang baru digiling menyambut setiap pengunjung yang melangkah ke Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang. Sumber keharuman ini berasal dari Toko Kopi Panca, sebuah toko legendaris yang menawarkan 16 jenis biji kopi pilihan dari berbagai daerah di Indonesia.
Ferriadi Winoto, pemilik Toko Kopi Panca mengungkapkan semua biji kopi yang dijual merupakan hasil perjalanannya berburu kopi dari berbagai penjuru Nusantara.
“Kami punya biji kopi Robusta, Arabica Gayo Aceh, Bali Kintamani, hingga Toraja dan Papua Wamena. Termasuk juga Kopi Dampit khas Malang. Semua ada 16 jenis kopi yang bisa langsung dipilih di sini,” ujar Ferri, sapaan akrabnya.
Keunikan lain dari Toko Kopi Panca adalah fleksibilitas bagi pelanggan dalam meracik kopi sesuai selera. Pengunjung bisa menentukan sendiri persentase campuran kopi yang mereka inginkan, misalnya 80 persen Arabica dengan 20 persen Robusta. Dengan adanya mesin giling sendiri, toko ini mampu menggiling dan mencampurkan biji kopi sesuai pesanan.
“Pelanggan bebas menentukan racikan biji kopi favorit mereka. Mau lebih dominan Arabica atau Robusta, bisa kami buatkan langsung,” tambah Ferri.
Dari berbagai jenis kopi yang tersedia, Robusta Premium dan Aceh Gayo menjadi favorit pelanggan. Harga kopi di toko ini berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 110 ribu per 250 gram, baik untuk biji kopi maupun kopi bubuk.
Bukan nama baru di dunia perkopian Malang, Toko Kopi Panca telah berdiri sejak tahun 1986 di Pasar Oro-Oro Dowo. Kini, bisnis ini dikelola oleh Ferri bersama sang ibu, Anita Wijaya, sebagai generasi ketiga yang meneruskan usaha keluarga.
“Pasar ini memang berkembang menjadi pasar tradisional yang modern. Tapi kami tetap mempertahankan konsep kopi tradisional. Saat ini banyak kopi kekinian, tapi ternyata masih banyak juga yang mencari kopi tradisional seperti ini,” pungkas Ferri.
Toko Kopi Panca pun semakin kokoh sebagai destinasi favorit bagi pencinta kopi di Malang yang ingin menikmati cita rasa khas kopi Nusantara. (ica/aim)