spot_img
Sunday, May 5, 2024
spot_img

UMM Gelar Buka Puasa Bersama Media; Makin Sinergi Di Bidang Jurnalistik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melanjutkan tradisi yang digelar setiap Bulan Ramadan : Buka Puasa Bersama Media. Agenda tersebut digelar Rabu (27/3) lalu. Hadir para pimpinan media dan wartawan dari berbagai media lokal maupun nasional.

Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si mengatakan bahwa hubungan antara UMM dan media harus di luar alam sadar, bukan by design atau dibuat-buat. Adapun tradisi kumpul bersama UMM dengan media sudah berlangsung lama, yakni sejak tahun 1997 saat Menko PMK RI saat ini Muhadjir Effendy menjadi rektor.

“Interaksi dan kohesi sosial seperti ini tentu akan menarik bila berjalan di luar alam sadar karena banyak berkaitan dengan kehidupan kemanusiaan. Maka, tradisi baik seperti ini memang perlu kita lanjutkan bersama,” ucapnya.

Menurutnya, UMM dan awak media juga sudah terasa dekat dan menjalankan hubungan secara ikhlas dan tidak disetting. Artinya, keduanya telah melaksanakan aktivitas jurnalistik yang berimbang, check and balance. Ketika UMM kurang balance, maka perlu upaya untuk kembali membuatnya balance. Begitupun dengan berita dari media yang harus selaku dilakukan check agar lebih lengkap.

Nazar menegaskan bahwa hal penting lain yang perlu ditekankan adalah bagaimana cara menyerap berbagai informasi yang diproduksi mediam terutama media mainstream yang masih eksis. UMM harus bisa mendorong kebiasaan untuk tekun membaca. Khususnya media cetak dan mainstream. Bahkan sampaai saat ini UMM masih berlangganan koran yang cukup lengkap.

“Setiap pagi, di meja kami ada enam hingga tujuh media. Hampir seluruh terbitan yang masih eksis di Indonesia kami baca,” jelasnya.

Ia juga sempat menjelaskan tentang John Naisbitt, penulis buku best seller Mindset dan Megatrends. Bagaimana Naisbitt mampu melihat dan memproyeksikan keadaan dunia dalam lima, sepuluh, bahkan 20 tahun yang akan datang. Maka, UMM juga berupaya untuk membangun ekosistem yang mampu membawa masa depan menjadi lebih baik. Beberapa di antaranya adalah ekosistem media jurnalsitik, pers, perbukuan, keuangan dan bisnis, serta lainnya.

“Dengan begitu, kita bisa melihat lebih jelas apa yang akan dihadapi oleh manusia di masa depan. Kita bisa menata langkah dan memberikan solusi untuk masyarakat. Dengan ‘gizi’ yang diberikan oleh media dan pers, kita bisa mencari tahu bagaimana masa depan itu harus dibuat dan didesain,” ungkapnya.

Di sisi lain, salah satu wartawan senior Taufik mengatakan bahwa buka bersama ini juga momen silaturahmi yang strategis dengan UMM. Apalagi selama ini, tim UMM rutin menyediakan dua hingga tiga rilis berita menarik setiap hari yang memberikan informasi baru bagi awak media.

“Kualitas tulisan-tulisan dari UMM, baik rilis berita maupun opini, jadi salah satu yang paling bagus dan mudah dinaikkan. Tidak perlu banyak diedit dan bagus,” pungkasnya. (imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img