MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan banyak program demi menghasilkan generasi yang unggul. Salah satunya program praktisi mengajar. Mahasiswa diajar langsung oleh pihak profesional. Didatangkan dari dunia usaha atau industri.
Itu yang dilakukan Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang (Unisma) yang beberapa waktu lalu menghadirkan praktisi dari PT. Ajinomoto untuk mengajar.
Kegiatan ini dilaksanakan di lantai 7 Gedung Usman bin Affan Unisma, Rabu (14/6) lalu. Dibuka secara resmi oleh Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, rektor memberikan pengarahan sekaligus membuka acara.
Dekan Fakultas Pertanian Unisma, Prof. Dr. Ir. Nurhidayati, MP mengatakan, Kuliah Praktisi atau praktisi mengajar dapat meningkatkan wawasan mahasiswa. Mereka menjadi lebih kompeten di bidang ilmu yang ditekuninya.
“Ini menjadi agenda rutin kita, yang sudah beberapa kali mendatangkan praktisi maupun guru besar untuk mengajar mahasiswa Fakultas Pertanian,” katanya, Jumat (16/6) kemarin.
Dengan praktisi mengajar, lanjut Prof Yati, mahasiswa tidak hanya mendapat tambahan ilmu. Tetapi juga mendapat wawasan akan budaya kerja di sebuah perusahaan. Sehingga setelah kulihat mahasiswa lebih siap masuk dunia kerja. “Program ini banyak memberikan manfaat, supaya mahasiswa lebih kompeten,” kata dia.
Prof Yati menambahkan, kuliah praktisi sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Arahnya pada peningkatan kompetensi mahasiswa supaya mereka memiliki daya saing yang tinggi. Pengetahuan dan wawasan dari para profesional diharapkan menjadi bekal berharga saat akan memasuki dunia kerja.
Dengan sharing ilmu dan pengalaman sangat dibutuhkan untuk meningkatkan hard skill dan soft skill mahasiswa. “Karena di program ini, para praktisi bisa berbagi pengalaman dan wawasan. Baik dalam bidang manajemen bisnis, operasional pabrik, dan lain-lain,” tuturnya.
Dalam program ini para praktisi berkolaborasi dengan dosen pengampu. Silabus yang ada didiskusikan untuk mendapatkan materi yang tepat dalam penguatan skill mahasiswa di mata kuliah tersebut. “Program ini sudah ada sejak Tahun 2022. Sebagian didanai oleh Dikti dan juga dibiayai mandiri oleh universitas,” kata dia.
Selain itu, di hari yang sama Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian juga mengundang profesor dari Universiti Putra Malaysia (UPM), dalam program Visiting Professor. Membahas tentang green economy of entrepreneurship. “Karena kami mempunyai distingsi, yakni menjadikan mahasiswa entrepreneur yang mengembangkan produk pangan sehat,” terangnya. (imm)
