MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Gajayana (UNIGA) Malang berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Al-Banjari Masjid Dr. H. Moeldoko dan Pengajian Akbar Bersama KH Zain Baik atau Gus Zain, di Auditorium Uniga Malang pada Sabtu (17/6) kemarin.
Acara yang dihadiri perwakilan dari Forkopimda, tokoh agama, perwakilan dari pengusaha Malang raya serta Forum Rektor. Untuk mengapresiasi para peserta serta pemenang lomba dari Festival Al-Banjari tersebut, Ketua Pembina Universitas Gajayana Malang, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE.,MM. akan memberikan beasiswa kepada peserta maupun juara pada kegiatan Fesban tersebut.
“Bagi peserta yang hadir saat ini, maupun para juara, jika ingin mendaftar ke Universitas Gajayana Malang kami akan fasilitasi dan berikan beasiswa. Ini bentuk dukungan kami pada dunia pendidikan untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang,” jelasnya.
Dilanjutnya, Uniga dipercayai sebagai tuan rumah penyelenggara merupakan suatu keberkahan untuk sesama. Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menguatkan sesama sehingga dapat melahirkan SDM-SDM unggul. Salah satu cara mendukung lahirnya SDM Unggul melalui beasiswa yang diberikan.
“Silahkan kami sangat terbuka. Karena anak-anak muda sekarang pasti memiliki skill dan potensi yang dapat dikembangkan untuk membangun Indonesia dimasa yang akan datang,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Uniga Malang, Prof. Dr. Ernani Hadiati, MS mengatakan Universitas Gajayana memiliki 14 jurusan dan 4 fakultas yang bisa dipilih oleh para calon mahasiswa yang hendak mendaftar. Ia juga turut mendukung apa yang telah dikatakan oleh ketua pembina, terkait dengan beasiswa yang diberikan kepada peserta maupun juara.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh pembina, akan ada kebijakan yang diberikan untuk peserta maupun juara yang hadir pada acara hari ini. Akan ada beberapa program yang nanti ditawarkan,” imbuhnya.
Ia juga sangat bersyukur dengan diselenggarakannya Festival Al-Banjari Masjid Dr. H. Moeldoko di kampus Universitas Gajayana, menjadi salah satu langkah untuk mengenalkan lebih jauh kepada masyarakat luas terkait dengan kampus Uniga tersebut.
“Tentu ini menjadi langkah pasti yang dapat digunakan untuk memperkenalkan kampus kita ke khalayak ramai. Sehingga dengan pelaksanaan ini banyak masyarakat yang mengetahui tentang Universitas Gajayana Malang,” ujarnya.
Adanya Festival Al-Banjari tersebut menjadi salah satu ajang untung menjalin silaturahmi antar sesama, baik antar sesama muslim maupun antar sesama umat beragama. Sehingga mampu memupuk kerukunan antar umat beragama yang ada di Malang Raya.
“Sebagaimana yang disampaikan Pak Moeldoko, pelaksanaan festival ini terkait dengan pengembangan seni dan budaya Islami. Dimana hal itu dimulai dari lapisan masyarakat yang paling kecil, sehingga dapat berdampak pada ukhuwah Islamiyah yang lebih luas,” ungkapnya.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. memberikan pesan semangat kompetitif bagi pemuda. Melalui hal-hal kecil seperti kompetisi antar tim Al-Banjari dapat membangun sikap daya saing yang tinggi di masa yang akan datang. Ia juga turut memberikan pesan kepada seluruh peserta untuk dapat meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki.
“Jangan sampai berhenti dan puas sampai disini saja, harus terus ditingkatkan. Baik bagi yang sudah juara atau yang belum juara. Perbanyak latihan dan semangat berkompetitif itu harus ditekankan. Kalau kita berjalan biasa-biasa saja, dengan kemajuan yang begitu cepat, kita pasti tertinggal,” pesannya. (adm/aim)
