spot_img
Monday, April 21, 2025
spot_img

Unisma Gelar Syawalan dan Pengajian Kubro, Gus Iqdam: Kuliah di Unisma Mendapatkan Gelar dan Barokah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar acara Syawalan dan Pengajian Kubro bertajuk Unisma Bersholawat bersama Gus Iqdam di Hall Auditorium Prof. Dr. KH. Tholhah Hasan, Gedung Bundar akhir pekan kemarin.

Acara tersebut dihadiri sekitar tujuh ribu jamaah, terdiri dari civitas akademika Unisma dan masyarakat umum, sebagai bentuk silaturahmi setelah Idul Fitri serta peningkatan spiritualitas. 

-Advertisement- HUT

Kegiatan berlangsung khidmat dengan pembacaan shalawat serta doa untuk kemajuan Unisma. Antusiasme jamaah terlihat sejak awal acara hingga akhir, menunjukkan kuatnya kebersamaan di lingkungan kampus berbasis NU ini.

Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Majelis Ta’lim Sabilu Taubah dan seluruh jamaah yang hadir. “Sebagai kampus milik NU, pemiliknya adalah seluruh warga Nahdliyin. Kami semua bertanggung jawab membesarkan Unisma,” ujar Prof. Junaidi yang disambut meriah oleh seluruh jamaah.

Prof. Junaidi mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian Unisma yang kini memiliki lebih dari 14 ribu mahasiswa dan menduduki peringkat ke-54 untuk perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta di Indonesia.

Selain itu, peringkat Unisma di Asia Tenggara, berada di peringkat 153. Hal tersebut merupakan prestasi yang baik dan akan terus berupaya bersama seluruh civitas akademika untuk menaikan peringkat kampus menuju World Class University. Ia berharap, sebagai warga NU ikut turut memajukan Unisma. “Jika para jamaah mendaftarkan putra-putri atau saudaranya kuliah di Unisma, insyaAllah kampus ini akan semakin besar dan berkualitas,” ujarnya.

Dalam tausiyahnya, Gus Iqdam memuji Unisma sebagai kampus Nahdlatul Ulama (NU) terbesar di Indonesia. Pujian tersebut bukan karena Unisma memiliki gedung megah dan kehadiran para jamaah dari berbagai daerah dalam acara tersebut. “Unisma sangat luar biasa, selain sebagai kampus NU terbesar se-Indonesia. Saya yakin Unisma juga merupakan kampus terbesar keberkahannya karena didirikan oleh tokoh-tokoh NU. Karena guru besar dan dosennya banyak dari kalangan kiai dan ulama. InsyaAllah, siapa pun yang belajar di sini akan mendapatkan gelar sekaligus barokah,” ujarnya.

Gus Iqdam juga menekankan bahwa Syawal bukan sekadar momentum halal bihalal, melainkan waktu untuk meningkatkan kualitas diri. Ia mengajak jamaah mengamalkan 3M yakni,  Muhasabah (evaluasi diri), Mujahadah (bersungguh-sungguh memperbaiki diri) dan

Muroqobah (selalu merasa diawasi Allah SWT). “Jika setelah Ramadan tidak ada perubahan, berarti puasa kita hanya ritual. Harus ada peningkatan: niat diperbaiki, ibadah ditingkatkan, dan akhlak dimantapkan,” tegasnya. (hud/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img