MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Komitmen Universitas Islam Malang (Unisma) untuk mendukung Program Kemandirian Masyarakat (PKM) kembali dilaksanakan pada tahun ini. Dukungan tersebut diimplementasikan lewat kegiatan Penyerahan Barang hasil PKM kepada Mitra dan Penandatanganan BAST Barang, yang dilaksanakan Sabtu (24/12).
Acara yang dibuka Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri,M.Si. tersebut hasil dari Program Insentif Pengabdian Masyarakat yang terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU PTS Tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Kegiatan ini adalah bentuk kerja sama Unisma dan pemerintah terhadap masyarakat untuk memberdayakan mitra dari kelompok masyarakat umum, atau kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang ekonomi dan kelompok masyarakat yang belajar berwirausaha,” ungkap Prof. Maskuri.
Ia menambahkan, kedepan akan ditindaklanjuti dengan program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) dan program KSM yang bersifat berkelanjutan. Jadi mahasiswa semester tiga yang sudah memenuhi IPK 3,5 dan IPK 3,2 bagi ilmu eksak bisa mengikuti program ini, tanpa harus menunggu pada semester enam. Program tersebut juga sebagai bentuk pelayanan terhadap mahasiswa agar bisa lulus tepat waktu.
Dalam kegiatan tersebut, ada enam mitra yang menerima penyerahan barang dalam program PKM tersebut. Diantaranya Kepala Desa Jabung Anik Sri Hartatik, MM dengan Ketua Kelompok Dr. Nour Athiroh AS, S.Si., M.Kes. dengan Judul Pengabdian “Diseminasi Daun dan Biji Pepaya sebagai Jamu Ternak untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak di Desa Jabung Kabupaten Malang”.
Abdul Syukur, Ketua HIPPA Dewi Ratih Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis, dengan Ketua Kelompok Dr. Ir. Eko Noerhayati, M.T. dengan judul pengabdian “Penerapan Pintu Air Otomatis Pada Bagunan Bagi Saluran Irigasi Guna Meningkatkan Hasil Panen Petani di Desa Sukoanyar Kabupaten Malang Berbasis IoT”.
Kemudian, Ashabun Nawawi, SPdI UMKM P3L Kabupaten Malang, dengan ketua kelompok Dr. Ir. H. Masyhuri Machfudz, MP judul Pengabdian “Pendampingan Pelaku Ekonomi Kreatif Makanan Siap Saji Berbasis Singkong di Desa Gading Kembar. Kec. Jabung, Kab. Malang”.
Mohammad Habibullah Desa Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dengan ketua kelompok Dr. Dwi Fita Heriyawati, M.Pd. Judul Pengabdian “Pelatihan Bahasa Asing Berbasis Digital Fun Book untuk Meningkatkan Kemandirian dan Kompetensi Berbahasa Anak di Kelurahan Madyopuro, Kota Malang”.
Selanjutnya, Yuharsita Owner Bengkel Batik, dengan ketua kelompok, Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si, M.Si judul pengabdian “Penguatan Usaha Ekonomi Kreatif (Bengkel Batik) Kedungkandang Melalui Penyediaan Alat dan Pemasaran Berbasis Media Sosial” dan Khuriyatur Romdliyah pemilik DEE Jus Herbal Kedungkandang dengan ketua kelompok Dr. Jeni Susyanti, SE., MM Judul Pengabdian “Model Pendampingan Integratif Berkelanjutan Pelaku Ekonomi Kreatif, dan Wisata Ekonomi Hijau untuk Meningkatkan Kemandirian Masyarakat”.
Selain itu, Ketua Tim Pelaksana yang juga Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (P2KIB) Unisma, Hj. Dr. Jeni Susyanti, SE, MM, menambahkan, Unisma menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki skor Indikator Kinerja Utama (IKU) tertinggi dengan nilai skor 42,00 dan skor penilaian dari IKU adalah 25,20.
Adapun skor pencapaian kinerja pengabdian kepada masyarakat adalah 140 dan skor penilaian PKM senilai 56. Sehingga total keseluruhan nilainya 81,20 dan menjadi penilain cluster satu, sehingga berhak mendapatkan program insentif pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) bagi PTS Tahun 2022 dengan nilai 500 juta. (adv/hud/udi)