MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Universitas Brawijaya (UB) Malang berkolaborasi dengan Gentong Mas Desa Sukolilo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang untuk peningkatan manajemen pengelolaan dan menggali potensi hingga sistem promosi. Kolaborasi dalam bentuk pelatihan pada Kamis (8/8) ini diharapkan Gentong Mas Desa Sukolilo menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malang.
Syahirul Alim, M.Si., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, salah satu pemateri bertemakan Optimalisasi Komunikasi Digital untuk Kelembagaan Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat ini menyampaikan, di era digital, keberadaan online sangat menentukan kesuksesan promosi wisata. Menurutnya, strategi penggunaan media sosial, pembuatan konten yang menarik, serta pentingnya interaksi dengan audiens melalui platform digital. “Konten yang baik tidak hanya informatif tetapi juga menarik, itulah yang akan membuat wisatawan tertarik untuk datang,” ujar Syahrul.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Nina Dwi Lestari, S.IP., dari Fakultas Pertanian yang menyoroti pengembangan agribisnis dalam konteks pariwisata. Ia menjelaskan cara mengintegrasikan kegiatan agribisnis dengan pariwisata, seperti wisata edukasi pertanian, agrowisata, dan pengolahan hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah. Nina juga memberikan contoh-contoh inovatif dalam pengembangan agrowisata yang dapat diterapkan di Gentong Mas. “Desa Sukolilo memiliki potensi besar di bidang agrobisnis yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik wisata,” kata Nina.
Arief Budi Nugroho menutup sesi dengan materi tentang tata kelola pariwisata desa. Ia membahas pentingnya manajemen destinasi yang baik, peran serta masyarakat dalam pengelolaan, serta koordinasi antar lembaga untuk memastikan keberlanjutan wisata.
“Pengelolaan yang baik dan partisipatif adalah kunci sukses dalam pengembangan pariwisata desa,. Dengan tata kelola yang baik, kita bisa memastikan bahwa Wisata Gentong Mas tidak hanya menarik tetapi juga berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Desa Sukolilo, Joni Arifin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program ini. Menurutnya, Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Mereka berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola dan mempromosikan wisata desa. Selain itu, kerjasama antara universitas dan masyarakat sangat penting untuk memajukan desa kami,” pungkasnya. (hud/udi)