MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) Malang mendapatkan dua penghargaan sekaligus dalam ajang penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022 yang diselenggarakan di Hotel Atria Malang, Jumat (28/10) lalu.
Pada rangkaian acara pemberian AHI 2022 tersebut, Rektor Universitas Brawijaya Malang, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, memperoleh penghargaan sebagai pemenang kategori Pemimpin Terpopuler di Media Digital tahun 2022, dan UB meraih penghargaan sebagai Institusi Terpopuler di Media Digital tahun 2022.
Menurut Prof. Widodo, penghargaan yang didapatkan merupakan prestasi yang patut untuk disyukuri serta menjadi kebanggaan bagi universitas. Dengan diperolehnya penghargaan tersebut, maka UB telah berhasil memberikan layanan informasi yang terbaik dan memuaskan kepada seluruh masyarakat.
“Saya berharap dengan diperolehnya penghargaan ini, akan lebih semangat lagi dalam bekerja guna memberikan pelayanan informasi yang jauh semakin lebih baik demi kepuasan masyarakat umum” ujar Prof. Widodo.
Sedangkan Kepala Sub Bagian Humas Universitas Brawijaya, Kotok Gurito, S.E menuturkan bahwa di ajang penghargaan AHI tahun 2022 memperlombakan tujuh kategori. Lima diantaranya melalui proses penjurian yang terdiri dari kategori pelayanan informasi publik, PPID terbaik, media internal, kanal digital, dan program kehumasan pemerintah.
Sedangkan untuk dua kategori lainnya merupakan penghargaan terpopuler (tanpa penjurian), yang terdiri dari kategori Pemimpin Terpopuler di Media Digital serta Institusi Terpopuler di Media Digital.
“Jadi setelah dilakukan monitoring serta penilaian secara kualitatif oleh Humas Indonesia yang bekerjasama dengan NoLimit sebagai Mitra, Rektor UB, Prof. Widodo mendapatkan penghargaan sebagai Pimpinan Terpopuler di Media Digital sedangkan kampus UB berhasil meraih penghargaan sebagai Institusi Terpopuler di Media Digital,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, Senin (31/10) kemarin.
Dilanjutkannya, ini merupakan tahun pertama bagi UB mendapatkan penghargaan sebagai Institusi Terpopuler di Media Digital. Hal tersebut menjadi suatu kejutan dan kebanggaan bagi civitas akademika UB. “Selama ini kita bekerja sesuai dengan kapasitas kita dalam bidang kehumasan. Namun penilaian dari pihak luar menjadikan UB menjadi Universitas terpopuler,” ujar Totok.
“Kami terus melakukan inovasi dalam pemberian informasi, salah satunya adalah dengan membentuk duta informasi, yang mana salah satunya adalah duta yang dikhususkan kepada teman-teman yang difabel,” lanjutnya.
Sementara AHI merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Humas Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group dengan memberikan penghargaan kepada Pemimpin dan Badan Publik di bidang keterbukaan informasi publik. Pada tahun 2022 ini terdapat 59 badan publik yang mengikuti kegiatan tersebut. (mp1/bua)