MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Universitas Brawijaya (UB) Malang mencatat pencapaian yang luar biasa dengan meraih penghargaan Performance Improvement Award dalam ajang QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2024.
Penghargaan itu diberikan atas dasar peningkatan signifikan UB Malang dalam peringkat global dan regional Quacquarelli Symonds (QS) Asia University Rankings 2025, sebagai pengakuan atas upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas dan reputasi akademik di kancah internasional.
QS menganugerahkan penghargaan tersebut kepada tiga perguruan tinggi di Asia yang menunjukkan peningkatan peringkat tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pada tahun ini, QS memberikan tujuh kategori penghargaan yang masing-masing diterima oleh tiga perguruan tinggi terbaik di setiap kategori. Penghargaan itu diterima secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Imam Santoso, (7/11) lalu.
Wakil Rektor 1 UB Prof. Imam Santoso menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini, namun juga mengingatkan pentingnya terus berinovasi. “Kita harus terus berupaya meningkatkan kinerja dan berinovasi. Jika tidak, UB bisa terlewati dan tertinggal dari perguruan tinggi lain,” ucapnya.
Prestasi ini juga menandai pencapaian UB sebagai salah satu dari 200 besar kampus terbaik di Asia, dengan menduduki peringkat ke-172. “Peningkatan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan hasil dari kerja keras dan upaya berkelanjutan dalam memperbaiki proses internal guna mendukung pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi,” tegas Prof Imam.
Dia mengungkapkan, UB berhasil meraih penghargaan karena dalam lima tahun terakhir mencatat peningkatan signifikan, dari peringkat 301 pada 2020 menjadi 172 pada 2025. Dari 2015 hingga 2020, UB berada di kisaran posisi 301-350 dan hanya mengalami sedikit peningkatan pada 2018.
Namun, sejak 2021, UB mulai memperlihatkan tren positif, keluar dari zona stagnasi dengan mencapai peringkat 271-280 pada tahun tersebut, dan terus mengalami peningkatan bertahap pada 2022 dan 2023. Pada 2024 dan 2025, lonjakan posisi ini semakin signifikan, dengan UB berada di peringkat 208 dan kemudian 172.
Perbaikan ini didorong oleh upaya UB dalam memperkuat penelitian, memperluas kolaborasi internasional, serta meningkatkan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung. “Hal ini menjadi bukti komitmen UB untuk terus memperkuat posisinya melalui kualitas akademik, inovasi, dan kolaborasi yang berkelanjutan,” pungkasnya. (imm/udi)