MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya (UB) Malang Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H melepas Tim Apatte62 Brawijaya Malang yang akan mengikuti mengikuti kompetisi Shell Eco-Marathon 2024. Sebanyak 28 orang mahasiswa dan dua dosen pembimbing lapangan diberangkatkan untuk mengikuti kompetisi yang akan digelar 2 hingga 7 Juli 2024 mendatang.
“Nampaknya tim ini sudah siap mengikuti kompetisi di Mandalika. Kita bisa optimis melihat apa yang disampaikan Ketua Departemen (Teknik Mesin) dan General Manajer (Tim Apatte),” ucapnya usai acara pelepasan yang diadakan di Gedung Rektorat lantai 6, siang kemarin.
Shell-Eco Marathon 2024 akan diselenggarakan selama seminggu di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Tim Apatte62 Brawijaya akan bertanding melawan 80 tim dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, dengan dua kategori mobil, yaitu Urban Concept dan Prototype yang menggunakan sumber energi yang dibedakan menjadi beberapa sub kategori, yaitu mesin pembakaran internal atau internal combustion engine, baterai listrik dan hidrogen. “Dalam kesempatan kali ini, Tim Apatte62 Brawijaya akan meluncurkan mobil dengan kategori Urban Listrik dan Prototype Hydrogen,” ujar Setiawan.
Disampaikan Mohamad Nur Burhanudin, Manager mobil Urban Listrik, timnya telah mempersiapkan keberangkatan ini hampir satu tahun lamanya. Latihan biasanya dilakukan tengah malam hingga subuh di Taman Kunang-Kunang dekat Universitas Negeri Malang. Persiapan untuk pencapaian terbaik dievaluasi tiap latihan.
“Mobil Urban Listrik, Marsela EV, sebelumnya pencapaian terbaiknya di ajang Shell Eco Marathon adalah 183 km/kwh. Sedangkan Prototype Hydrogen, Anagata FCV, 361 km/kwh. Hasil ini sudah mengalami peningkatan selama test drive mulai Maret hingga Juni,” katanya.
Ketua Departemen Teknik Mesin Dr. Purnami, S.T., M.T. mengatakan dilihat dari perolehan latihan Apatte62 bisa jadi juara di dua kelas tersebut. “Dibanding tahun sebelumnya, di atas kertas ini lebih baik dari tahun sebelumnya, kita targetnya juara satu untuk hidrogen dan juara satu untuk mobil listrik,” ujarnya.
Tim Apatte62 Brawijaya telah melalui proses persiapan yang panjang untuk mempersiapkan mobilnya pada ajang internasional, Shell Eco-Marathon 2024, mulai dari melakukan riset yang mendalam, merancang dan membangun mobil, serta melakukan pengujian secara rutin untuk memastikan mobil mereka siap untuk perlombaan. “Kami berharap Tim Apatte62 Brawijaya dapat kembali membawa gelar juara setelah memenangkan juara 1 prototype hidrogen pada Shell Eco-Marathon 20222 dan juara 1 Urban Listrik pada Shell Eco Marathon 2023,” ungkapnya. (imm/udi)
