MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Gajayana Malang (Uniga) meresmikan Entrepreneur Corner. Milik Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sebuah sarana strategis dalam mencetak para entrepreneur andal. Entrepreneur Corner berada tepat di sisi selatan gerbang kampus. Tempatnya sejuk. Berada di bawah pohon yang rindang. Membuat mahasiswa nyaman dan berlama-lama di tempat ini. Apalagi konsepnya dibuat ala kafe kekinian.
Rabu (8/10) kemarin, Rektor Uniga Prof. Dr. Ernani Hadiyati, S.E., M.S meresmikan laboratorium kewirausahaan ini. Acara peresmian berlangsung sederhana namun penuh makna. Ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai ungkapan syukur oleh Pengurus Yayasan Pendidikan Gajayana Dr. Rosidi, MM., Ak.
Kaprodi Manajemen FEB Uniga Dr. M. Jamal Abdul Nasir, SE., M.M bersyukur dengan fasilitas pojok kewirausahaan yang nantinya menjadi laboratorium bagi mahasiswa manajemen. Karena menurutnya, kompetensi tidak hanya diperoleh di dalam kelas. Tetapi juga butuh penguatan dari sisi skill dan keterampilan mahasiswa. “Salah satunya dengan adanya entrepreneur corner ini. Semoga sarana ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Tidak selesai secara seremonial. Sehingga dapat meningkatkan skill dan kompetensi keilmuan mahasiswanya,” katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Gajayana yang telah mensupport kemajuan program studi. Menurutnya, pojok kewirausahaan sangat berarti bagi peningkatan mutu pendidikan.
Jamal mengatakan, entrepreneur corner dikonsep kekinian. Sesuai dengan selera Generasi Z. Sehingga mereka betah menjadikan tempat belajar dan berdiskusi. “Yang penting kami bisa melayani kebutuhan mahasiswa dan dosen. Kebetulan di kampus belum ada kantin untuk mensuplai kebutuhan konsumsi. Jadi entrepreneur corner ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut yang nantinya akan dikelola oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi,” tuturnya.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Pendidikan Gajayana Dr. Rosidi, MM., Ak dalam sambutannya mengatakan, Pojok Kewirausahaan bermula dari inisiatif besar civitas akademika yang bertekad meningkatkan kualitas pendidikan. “Yayasan akan selalu support ide-ide kreatif dari universitas. Termasuk untuk pengembangan kewirausahaan. Yang penting bisa melayani mahasiswa dengan baik,” ucapnya.(imm/adv/lim)
