.
Sunday, December 15, 2024

Universitas Gajayana Malang Tambah Dua Profesor, Makin Optimis Tingkatkan Mutu Pendidikan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ketua Senat Universitas Gajayana (Uniga) Malang, Drs. Gunadi, MSc , Ph.D resmi mengukuhkan dua profesor baru. Yakni Prof. Dr. Dra. Martaleni, M.M Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran dan Prof. Dr. Dra. Endang Suswati, MS Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Keduanya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uniga.

Pengukuhan dilaksanakan di Aula Utama Uniga, Rabu (12/7) kemarin. Dihadiri oleh Kepala LL DIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Ketua Yayasan Pendidikan Gajayana, Para Kepala Daerah di Malang Raya, Pimpinan Perguruan Tinggi di Malang, para kolega mitra Uniga, dan para dosen. Acara ini dikemas dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Uniga.

Prof. Dr. Dra. Martaleni, M.M merupakan profesor ketiga dan Prof. Dr. Dra. Endang Suswati, MS., merupakan profesor keempat Uniga. Dengan demikian Uniga Malang telah memiliki empat profesor aktif. Semuanya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. SK Kemendikbudristek RI tentang kenaikan jabatan akademik dosen dibacakan oleh Ketua Senat Uniga, Drs. Gunadi, MSc , Ph.D.

Dalam acara pengukuhan hari ini, Prof. Dr. Dra. Martaleni, M.M akan menyampaikan pidato ilmiahnya. Dengan judul Membangun Kearifan Stakeholders Pariwisata Melalui Pengembangan Wisata Halal. Sedangkan Prof. Dr. Dra. Endang Suswati, MS., menyampaikan pidato ilmiah dengan judul Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kepemimpinan Entrepreneur dan Tantangannya.

Kepala LL DIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM., menyampaikan selamat kepada kedua profesor baru Uniga yang telah mencapai jabatan akademik tertinggi. “Selamat dan sukses atas karya nyata yang dihasilkan Uniga dalam mencetak profesor. Ini menjadi berkah bagi Uniga,” katanya.

Tidak lupa Prof Dyah juga memotivasi para dosen Uniga untuk mengejar jabatan akademik tertinggi tersebut. “Jabatan Guru Besar adalah yang tertinggi sebagai dosen. Jadi seorang dosen harus bermimpi menggapai jabatan tersebut,” kata dia.

Dengan bertambah Guru Besar akan menunjang peringkat sebuah perguruan tinggi. Hanya saja, Prof Dyah menegaskan para profesor mempunyai tugas besar. Mereka harus mampu berkolaborasi dengan industri. “Sehingga karya nyata mereka benar-benar
diimplementasikan dalam dunia nyata,” ungkapnya.

Menurutnya, karya-karya guru besar yang mampu diimplementasikan dalam dunia nyata akan menjadi multi player efek untuk kemajuan bangsa dan negara. Baik bidang ekonomi, kesehatan, pertanian dan sebagainya. “Dengan demikian akan menentukan kesejahteraan bagi masyarakat bangsa dan negara,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Uniga Malang Prof. Dr. Ernani Hadiati, MS menyampaikan rasa bangganya karena di tahun ini Uniga dapat menambah dua guru besar. “Perjalanan menjadi guru besar tidak singkat dan mudah. Banyak yang harus dikerjakan. Mulai penelitian dan lainnya,” ucap Prof Ernani.

Dia menambahkan, setelah prosesi pengukuhan perjalanan profesor masih panjang dengan tanggung jawab yang besar. Mereka harus menjadi menjadi leader dalam akademis keilmuan dan bisa memajukan perguruan tinggi. “Semoga dengan bertambahnya guru besar di Uniga menjadi tanggungjawab bersama untuk terus berkarya dan berinovasi sesuai bidang keahlian,” pungkasnya. (adv/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img