.
Friday, November 22, 2024

Universitas Islam Malang, Gandeng PWNU Wujudkan Masyarakat Berperadaban

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Universitas Islam Malang (Unisma) menjalin kerjasama dengan PWNU Jawa Timur. Kerjasama itu dituangkan dalam nota sepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unisma dan Ketua PWNU Jawa Timur, Kamis (16/2) kemarin. MoU tersebut menjadi satu bukti akan tekad besar Unisma dalam menebar manfaat lebih luas lagi.

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengatakan Unisma telah membuat sebuah kesepakatan besar dengan PWNU Jawa Timur. Antara lain dalam bidang pendidikan, pengabdian, dan penelitian. “Kami sepakat untuk lebih meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama PWNU Jatim,” katanya kepada Malang Posco Media.

Ia menjabarkan berangkat dari kesepakatan kerjasama tersebut, nantinya Unisma punya peran lebih besar dalam mengembangkan taraf hidup masyarakat. Salah satunya dalam bidang ekonomi kerakyatan atau UMKM. “Dan ini menjadi program PBNU,” imbuhnya.

Yang tidak kalah penting, peran Unisma ke depan akan lebih nyata di bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Melahirkan generasi-generasi intelek yang ulama dan ulama yang intelek. Baik melalui proses akademik di lingkungan kampus Unisma atau terjun langsung memberikan pelatihan dan pengajaran di tengah masyarakat.

Prof Maskuri menegaskan, upaya yang selama ini digencarkan Unisma dalam bidang akademik tidak lain untuk mewujudkan kualitas SDM yang unggul. “Unisma selalu terdepan dalam mendukung peningkatan daya saing global. Menuju sebuah tatanan kehidupan yang lebih beradab dan berperadaban,” tegasnya.

Lebih spesifik lagi, program MoU Unisma dengan PWNU untuk mengembangkan jiwa technokratis. Diketahui, warga Nahdlatul Ulama (NU) hampir 50 persen dari total jumlah seluruh warga Indonesia.

Dari data tersebut, maka membutuhkan kajian-kajian empirik untuk meningkatkan kualitas SDM warga NU khususnya di Jawa Timur. Karenanya, Unisma berperan besar dalam penguatan teknologi informasi dalam menggerakkan seluruh bidang kehidupan. “Maka kami mengambil peran untuk mensukseskan program NU dalam pemberdayaan masyarakat,” ungkap Prof Maskuri.

Ketua Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ini menuturkan, untuk peran yang lebih yang strategis, pihaknya perlu duduk bersama dengan PWNU Jatim. Tujuannya untuk menentukan program-program prioritas. “Karena yang tau petanya PWNU. Setelah mengetahui potensi yang ada di masyarakat, baru kami akan melaksanakan aksi nyata,” terangnya.

Pria yang juga Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia ini menegaskan bahwa selama ini Unisma sudah melakukan banyak peran nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian dan sebagainya. “MoU yang kita buat ini untuk mewujudkan program yang lebih terstruktur dan lebih terarah. Karena sebelum MoU aksi kami masih sporadis,” terangnya.

Yang jelas, kata dia, Unisma sebagai PTNU terbesar di Indonesia memiliki peran terdepan. Karena itu Unisma harus menjadi lokomotif perubahan, di dalam mendukung program strategis yang dikembangkan oleh NU.

“Karena hebatnya tatanan kehidupan, disebabkan oleh kualitas SDM . Dan tentunya yang mempersiapkan SDM adalah perguruan tinggi, dengan latar belakang bidang kompetensi yang dimiliki,” tandasnya. (adv/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img