spot_img
Thursday, June 26, 2025
spot_img

Universitas Islam Malang Mbalah Aswaja; Kaji Prinsip Siyasah Ahlussunnah Wal Jamaah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menggelar Mbalah Aswaja, Rabu (22/11) kemarin. Dilaksanakan di Masjid Ainul Yaqin Unisma, dengan menghadirkan Dr. H. M. Mujab Mashudi, M.Th selaku pemateri. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Bidang SDM dan Keagamaan Yayasan Unisma Ali Ashari, M.Pd, Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, para wakil rektor, dekan, kaprodi dan mahasiswa.

Mbalah Aswaja Unisma kali ini membahas tentang prinsip-prinsip siyasah ahlussunnah wal jamaah. Dalam materinya, Dr. H. M. Mujab Mashudi, M.Th. menjelaskan, sebagai umat Islam yang berakidah Ahlussunnah wal jamaah punya landasan berpikir dalam mengartikan dan menjalankan siyasah. Menurutnya, Siyasah berkaitan dengan aturan. Aturan apa saja. Baik peraturan daerah, pilkada, pilpres dan sebagainya.

“Mereka yang ahli Siyasah, adalah orang yang memikirkan kebaikan dan kemaslahatan untuk semua. Tidak memandang apapun agama, suku maupun partainya,” ujar Mujab.

Wakil Ketua Syuriah PCNU Kota Malang ini menerangkan, Siyasah adalah sebuah prinsip dan pemikiran serta kebijakan dalam mengurus kehidupan manusia dengan adil dan istiqomah. “Jadi dalam menentukan mekanisme untuk mengambil sebuah keputusan terkait dengan Siyasah, ukuran utama dalam agama adalah yang dapat mendekatkan pada kebaikan dan menjauhkan dari kerusakan,” terang Anggota Fatwa MUI Jawa Timur ini.

Sementara itu, Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri, M.Si mengatakan, Mbalah Aswaja merupakan satu program untuk menyirami pikiran dan hati civitas Akademika Unisma dengan ilmu pengetahuan. Di dalamnya ada kajian akademik terkait dengan ibadah, dzikir, kajian keilmuan, budaya peradaban dan lain-lain.

Menurutnya, tema Prinsip Siyasah Aswaja kali ini sangat tepat, terlebih tidak lama lagi akan memasuki masa Pemilihan Umum. Jadi ini bagian yang tak terpisahkan, karena akan memasuki tahun politik.

“Sebagai umat Islam punya bagian dalam situasi politik nasional. Meskipun satu sama lain punya pilihan yang berbeda. Yang penting kita tetap satu, Unisma. Karena masing-masing punya alasan dan dasar menentukan pilihan,” katanya saat sambutan.

Prof Maskuri menyampaikan, Unisma dalam posisi ini harus mengayomi semua unsur.  Membina dan menjadi teladan bagi seluruh unsur. Tidak memihak pada salah satu pihak. Pria asal Tuban ini juga menilai, kegiatan Mbalah Aswaja adalah program menarik. Unisma mengupayakan tetap istiqomah. Karena program ini merupakan legasi dari pendiri Unisma. “Ini legasi dari para founding fathers kita. Maka harus kita jaga untuk memperkuat misi Unisma dalam rangka menyebarkan ilmu pengetahuan,” kata dia. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img