MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Alquran menjadi pedoman wajib umat Islam. Kebenarannya mutlak, tanpa keraguan sedikitpun. Alquran menjadi mukjizat yang kekal. Dianugerahkan untuk Nabi Muhammad sebagai mukjizat dan petunjuk jalan lurus untuk umatnya .
Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil menyampaikan itu, saat memberikan tausiyah dalam peringatan Nuzulul Qur’an di Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (25/4) lalu. Dia mengimbau agar umat Islam memaksimalkan 10 hari terakhir Bulan Ramadan dengan fokus membaca dan mengkaji Alquran. “Kita harus menjadikan Alquran untuk memperkuat iman. Peringatan Nuzulul Quran ini menjadi hujjah yang memberatkan amal,” katanya dalam acara yang digelar di Masjid Ainul Yaqin Unisma ini.
Pimpinan Majlis Taklim dan Maulid Ar-Ridwan ini memaparkan beberapa keutamaan Alquran. Baik bagi pembaca, penghafal, pengamal dan pengajar Alquran. “Paling afdhalnya amal, membaca Alquran. Meskipun tanpa mengerti maknanya. Maka akan lebih utama lagi jika menjadi amal (mengamalkan) dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si menyampaikan Nuzulul Qur’an menjadi satu momentum untuk bertambahnya kebaikan, kebahagiaan dan nikmat. Sekaligus menjadi momentum untuk merefleksi diri dengan pola pikir dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Alquran.
“Dari kegiatan ini kita semua berharap adanya ziyadatul khoir dengan tausiyah habib. Ziadatus sa’adah, dengan hikmah Alquran dan ziadatun Nikmah dengan siraman ruhani,” ucap Prof Maskuri.
Menurutnya, Alquran menjadi mukjizat luar biasa yang diterima oleh Rasulullah. Menjadi mukjizat sepanjang hidup manusia hingga yaumil qiyamah. Nilai ajarannya tidak lekang oleh waktu. Maka orang Islam sudah sepantasnya memahami Alquran.
Ajaran Alquran bukan semata mata dimensi ukhrawi. Tapi juga duniawi.
Sebagai dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
“Semoga kita dapat mencapai derajat Muttaqin. Dan di akhir ramadhan kita diwisuda dengan nilai Qumalude. Dengan spirit ramadan menjadi perubahan, kemajuan, kejayaan Unisma,” tandasnya.
Peringatan Nuzulul Quran di Unisma berlangsung dengan khidmat. Dengan tema, Memahami Alquran Dalam Perspektif Tasawuf. Dilaksanakan setelah menunaikan ibadah Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Ainul Yaqin. Dan diikuti oleh seluruh civitas Unisma. (imm)