MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Katolik Widya Karya Malang menggelar acara Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Angkatan ke- XXXVIII Tahun Akademik 2021/2022. Kegiatan ini digelar di Hotel Tychi, Sabtu (20/8) lalu. Dilaksanakan secara luring dan dihadiri 167 wisudawan.
Rektor Universitas Katolik Widya Karya Dr. Klemens Mere, S.E., M.Pd., M.M., M.H., M.A.P., M.Ak mengatakan tahun 2022 merupakan tahun yang saat istimewa, karena di tahun ini, Unika Widya Karya merayakan Dies Natalis ke 40 atau Lustrum ke 8.
“Kami bersyukur di usia 40 tahun ini masih diberikan kesempatan untuk dapat turut berperan serta dalam menghasilkan lulusan terbaik yang mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta,” katanya.
Dies Natalis ke 40 Universitas Katolik Widya Karya Malang di tahun 2022 ini mengambil tema “Peningkatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui kolaborasi dan sinergitas di era Revolusi Industri 4.0”. Dengan tema tersebut UKWK ingin membawa seluruh sivitas akademika dalam kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan karya nyata di masyarakat.
“Sehingga sinergi dan kolaborasi pengabdian dan penelitian menjadi faktor yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan khususnya di era Revolusi Industri 4.0 yang sedang kita hadapi,” terangnya.
Berikutnya, Pria yang juga akrab disapa Frater Monfoort itu mengimbau kepada para lulusan untuk memiliki keberanian. Jangan pernah takut untuk mengambil risiko yang terukur, karena keberhasilan dan kemenangan adalah milik mereka yang berani.
“Saya berpesan kepada anda semua, jadilah para pemberani. Untuk itu lakukan perhitungan dengan cermat terhadap risiko keputusan yang akan kita ambil. Serahkan segala sesuatunya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dapat mengangkat derajat dan harga diri anda ke tempat yang tinggi dan mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya,” tuturnya.
Frater Monfoort memaparkan, pandemi telah memberikan pelajaran yang begitu penting. Perilaku manusia beralih pada penggunaan sistem digital hampir di setiap kegiatan. Termasuk di lingkungan akademik.
Mulai dari belajar, rapat, seminar, dan sebagainya. Termasuk kegiatan di luar kampus, seperti berbelanja, sektor transportasi, kesehatan, hiburan dan lain-lain. Semuanya sudah menggunakan teknologi digital.
Namun dia yakin, dengan dasar-dasar kuliah tentang teknologi digital para lulusan Unika Widya Karya akan lebih mudah memahami, memanfaatkan, bahkan mengembangkan teknologi digital sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, profesi dan kompetensi masing-masing.
“Oleh karena itu, kemampuan Ananda sekalian dalam memahami dan memanfaatkan teknologi digital harus terus ditingkatkan, agar terus dapat mengikuti perkembangannya yang sangat pesat,” ungkapnya.
Frater Monfoort pun memberikan apresiasi terhadap pencapaian para wisudawan. Terlebih kepada mereka yang telah bersusah payah untuk menyelesaikan studinya..
“Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, Selamat mendarmabaktikan ilmu yang telah diperoleh dengan tetap menjaga nama baik almamater, menjadi pribadi yang rendah hati, berintegritas, tangguh, beretika, dan berempati dimanapun. Buatlah almamater bangga atas prestasi anda semua,” tandasnya. (imm)