MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Ma Chung kembali memperkuat kontribusinya melalui proyek “Implementasi Sistem Deteksi Dini Bencana Banjir Berbasis Android Programming di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang”, Kamis (19/9).
Kegiatan ini merupakan bagian dari skema pemberdayaan berbasis masyarakat yang melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat untuk menghadapi masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut, dan aplikasi ini telah diserahkan ke pihak Kelurahan Dinoyo.
Meme Susilowati, S.Kom, MMSI, dari Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Ma Chung menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan solusi berbasis teknologi guna membantu Kelurahan Dinoyo dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi banjir.
Mengingat adanya 18 titik rawan banjir di Kota Malang, khususnya di Kelurahan Dinoyo, sistem deteksi dini ini diharapkan dapat membantu meminimalkan dampak buruk banjir terhadap masyarakat dan aktivitas ekonomi setempat.
“Kami percaya bahwa teknologi dapat memainkan peran penting dalam upaya mitigasi bencana, terutama banjir. Melalui sistem deteksi dini ini, kami berharap warga Kelurahan Dinoyo bisa lebih siap menghadapi kemungkinan bencana banjir dan pemerintah setempat dapat segera melakukan tindakan preventif maupun kuratif dengan lebih efisien,” ujar Meme Susilowati.
Ia menambahkan, Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penerapan teknologi, tetapi juga memajukan misi Universitas Ma Chung dalam memfasilitasi pengalaman belajar di luar kampus bagi para mahasiswanya, sebagaimana diatur dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Sedikitnya tiga mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan proyek ini, mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam penelitian berbasis lapangan yang nyata. Selain itu, hasil penelitian ini dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi,” imbuhnya.
Lurah Dinoyo, Edwin Daniel Seputra, S.H., M.MG., M.AP., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, banjir sudah menjadi masalah tahunan di Kelurahan Dinoyo. “Dengan adanya sistem deteksi dini berbasis teknologi ini, kami optimis dapat mengurangi dampak negatif banjir yang seringkali mengganggu kehidupan warga dan aktivitas ekonomi di sini. Kami sangat mengapresiasi Universitas Ma Chung yang telah membantu kami dalam mewujudkan solusi nyata ini,” ujarnya. (hud/udi)
