spot_img
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Universitas Ma Chung Dukung Gerakan Anti Stunting Melalui Kebersihan Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 mengungkapkan tingginya prevalensi stunting di Indonesia yaitu 21,6%. Oleh sebab itu, upaya percepatan penurunan angka stunting perlu dilakukan oleh banyak pihak. Program Studi Farmasi Universitas Ma Chung berkolaborasi dengan Program Studi Desain Komunikasi Visual mengusung inovasi pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan melalui pendekatan kebersihan diri.

Bersama dengan mitra Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Persatuan 1 Sumbersekar, pada Sabtu, 14 September 2024, telah direalisasikan kegiatan Parenting Day dengan tema yang krusial yaitu Stunting dan Penanganannya, Kebersihan dan Sanitasi, serta diikuti Pelatihan Pembuatan Sabun. Aktivitas ini bertempat di Padi Heritage Resort, Malang, dan merupakan puncak rentetan program tematik sebelumnya dimana anak-anak TK Dharma Wanita Persatuan 1 Sumbersekar diajak berpartipasi dalam Gerakan Kebersihan Diri melalui pembacaan buku cerita dan permainan interaktif di sekolah.

- Advertisement -

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Dr.Eng. Leny Yuliati, S.Si., M.Eng. selaku Ketua Pelaksana pengabdian kepada masyarakat. Ia menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi stunting pada anak di hadapan guru dan orang tua/wali murid TK Dharma Wanita Persatuan 1 Sumbersekar. Sebagai pemateri, apt. Annisa Lazuardy, S.Si., M.Farm. memperkenalkan perbedaan stunting versus wasting serta penanganannya melalui nutrisi sehat dan diet anak, sedangkan apt. Ellyvina Setya Dhini, S.Si., M.Farm. menegaskan pentingnya mewujudkan kebersihan dan sanitasi di lingkungan sekitar.

Selanjutnya orang tua/wali murid bersama dengan putra-putrinya dalam kelompok kecil dilatih untuk membuat sabun dari bahan-bahan yang mudah didapat dan aman, misalnya menggunakan minyak jelantah yang telah difiltrasi menggunakan kulit pisang serta daun jeruk sebagai pewangi dan pewarna alam. Orang tua/wali murid juga dibekali bahan-bahan pembuatan sabun beserta prosedurnya untuk dicoba di rumah bersama putra-putrinya.

Tim Abdimas Universitas Ma Chung bersama mitra TK Dharma Wanita Persatuan 1 Sumbersekar

Liin, S.Pd. selaku Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan 1 Sumbersekar sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan orang tua/wali murid dan guru tentang stunting yang perlu ditangani, termasuk tentang pembuatan sabun yang bisa menggunakan limbah minyak goreng di rumah. Pengalaman outing class dan parenting hari ini juga memberikan kesempatan pada murid-murid TK untuk bermain dan belajar di alam secara langsung. Beliau berharap agar kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan.

Seluruh rangkaian kegiatan ini bisa terlaksana karena dukungan dana oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) 2024, Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM 2024, DRTPM) yang diketuai Dr. Eng. Leny Yuliati, S.Si., M.Eng., beranggotakan Fibe Yulinda Cesa, S.Farm., Biomed., Aditya Nirwana, S.Sn., M.Sn., Rizal Bing Garumal Indianta dan Reflinda Sindy Puspita. (sam/*/nda)

- Advertisement -
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img