MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 15 mahasiswa internasional telah mengikuti program Summer Camp di Kota Malang. Mereka difasilitasi oleh Universitas Ma Chung. Kegiatan ini berakhir Sabtu (27/1) lalu. Selama lebih dari sepuluh hari mereka telah mendapatkan banyak pengalaman dalam kegiatan yang bertema Encounter Ma Chung 2024.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Ma Chung, Wawan Eko Yulianto, Ph.D mengatakan Summer Camp merupakan rangkaian hibah program International Credit Transfer (ICT) yang berhasil diraih Universitas Ma Chung pada 2023 yang lalu. Para mahasiswa peserta kegiatan ini berasal dari CamTech University dan Da-Yeh University.
“Event Encounter Ma Chung ini merupakan program short course di mana mahasiswa universitas partner dapat merasakan dan belajar tentang bahasa dan kultur budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Malang,” katanya.
Wawan berharap mahasiswa internasional yang mengikuti kegiatan ini dapat memanfaatkan kesempatan mereka ini dengan sebaik mungkin. Akan ada banyak hal yang akan mereka dapatkan sebagai pengalaman baru dan melebarkan cakrawala.
“Hal ini sejalan dengan semangat universitas kami dalam hal hubungan internasional. Kami benar-benar mendorong siswa kami untuk mengambil inisiatif untuk mencoba pergi ke luar negeri untuk belajar dalam budaya yang berbeda, agar pola pikir dan perilakunya menjadi kaya,” terangnya.
Berbagai kegiatan telah telah dipersiapkan untuk program Summer Camp ini, termasuk city tour Kota Malang, kunjungan ke Candi Badut, berkreasi dengan Topeng Malangan, serta mempraktikan seni melukis batik yang nantinya akan dibawa pulang ke negara asal mahasiswa internasional. Mereka juga kunjungan ke berbagai UMKM Malang, pasar tradisional, dan wisata petik apel juga menjadi bagian dari pengalaman mereka di Malang. Tidak hanya itu, mahasiswa internasional juga mengikuti kelas materi seperti Indonesia Digital World, Business Overview in Indonesia, serta Bahasa Indonesia 1-6.
Puncak kegiatan ini akan ditandai dengan presentasi oleh mahasiswa internasional. Mereka berbagi mengenai hal-hal yang dirasa menarik selama program berlangsung dan memberikan wawasan unik tentang perbedaan budaya di Indonesia dengan negara asal mereka.
Salah seorang mahasiswa perwakilan CamTech University Kamboja, Aok, Thunmnychan Makara mengaku bahwa ini adalah kali pertama mereka pergi ke luar negeri dan sangat antusias dengan kesempatan ini. “Ini adalah pengalaman pertama kami pergi ke luar negeri dan kami senang memilih Indonesia sebagai negara pertama kami untuk dijelajahi,” ungkapnya. (imm)
