spot_img
Thursday, August 14, 2025
spot_img

Universitas Merdeka Malang Kaji Kurikulum Outcome-Based Education

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim ahli kurikulum dari Belmawa Kemendiktisaintek Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT menerangkan pentingnya kurikulum sebagai panduan utama yang mencerminkan karakteristik dan keunggulan program studi. Dia menekankan bahwa kurikulum Outcome-Based Education (OBE) harus mengacu pada Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Serta perlu disusun secara adaptif, mudah diakses dan dipahami oleh semua pihak yang terlibat baik dosen, mahasiswa, hingga mitra industri.

Hal itu disampaikannya saat mengisi Workshop Kurikulum Outcome-Based Education di Universitas Merdeka Malang, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini digelar secara hybrid. Dihadiri oleh Rektor Dr. Prihat Assih, SE., M.Si., AK., CSRS, para Wakil Rektor, para pejabat struktural di lingkungan Unmer Malang serta perwakilan tim kurikulum dari setiap program studi dan para tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut, Syamsul menyampaikan bahwa kurikulum harus disesuaikan dengan standar internasional, kebutuhan pasar kerja, serta tren perkembangan zaman. “Dalam konteks ini, penting bagi setiap prodi untuk melibatkan masukan dari industri guna memastikan lulusan yang berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Dia juga menyoroti tantangan yang dihadapi perguruan tinggi saat ini. Seperti banyaknya lulusan yang belum sepenuhnya menjawab kebutuhan masyarakat dan industry. Serta perubahan karakteristik mahasiswa generasi Z yang lebih menyukai pembelajaran mandiri dan cepat terjun ke dunia kerja.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Diyah Sukanti Cahyaningsih, SE. M.SA., selaku Kepala LPPD Unmer Malang. Sesi tanya jawab menjadi ruang diskusi yang hangat, membahas isu-isu strategis seperti urgensi upskilling lulusan yang jelas serta terukur. Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT juga menjelaskan pentingnya media sosial sebagai sarana promosi program studi, serta menekankan bahwa proses desain kurikulum harus disertai dengan monitoring dan evaluasi berkelanjutan melalui Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Acara ini dibuka dengan sambutan Rektor Unmer Dr. Prihat Assih, SE., M.Si., AK., CSRS, yang menekankan pentingnya implementasi OBE sebagai sebuah janji institusi kepada mahasiswa baru. Kurikulum bukan hanya sekadar materi, melainkan mencerminkan output pembelajaran yang terukur dan relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Diharapkan setiap program studi mampu menghadirkan pembelajaran yang aktif, inovatif, serta memiliki kekhasan yang menjadi pembeda dari program studi lain. Rektor juga menekankan bahwa pembelajaran yang aktif dan inovatif merupakan kunci dalam meningkatkan serapan lulusan di masyarakat.

“Setiap program studi perlu memiliki kekhasan dan keunikan yang membedakan dari prodi serupa di perguruan tinggi lain. Ibarat pecel banyak yang menjual, tetapi rasa masing-masing berbeda,” ujarnya, memberi analogi yang menarik dalam sambutan.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img