MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Merdeka (Unmer) Malang meluncurkan program aplikasi Smart Tourism and Infrastructure Hospitality, Rabu (29/6). Kegiatan berlangsung di Aula PPI Gedung Rektorat Unmer Malang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA, Walikota Batu Dewanti Rumpoko, M.Si, Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang, jajaran dekan Unmer, Ketua prodi Diploma kepariwisataan Unmer Malang, dan segenap tamu undangan.
Peluncuran aplikasi Smart Tourism and Infrastructure Hospitality ini ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Menparekraf. Aplikasi ini adalah sebuah terobosan baru Unmer dalam bidang perkembangan pariwisata yang ada di Indonesia.
Rektor Unmer Malang Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE, M.Si menjelaskan jika saat ini era semakin berkembang dan semakin maju. Perkembangan arus digital sangat cepat, manusia bisa mengakses informasi kapan dan dimanapun. “Era industri 4.0 ini memberikan kita dampak yang sangat luar biasa, teknologi digital tersebar luas dimana-mana,” ujarnya.
Prof Anwar mengungkapkan tradisi keilmuan juga sudah mulai ikut bergeser ke era yang baru, era society 5.0. Era tersebut memberikan kemajuan teknologi yang dapat dikembangkan untuk memajukan kehidupan sosial. “Di era seperti ini, efisiensi akses menjadi kunci penting, lebih lagi dalam bidang pariwisata,” tambahnya.
Aplikasi Smart Tourism and Infrastructure Hospitality sendiri adalah aplikasi hasil kerjasama Unmer Malang, prodi Diploma kepariwisataan Unmer Malang dengan produsen aplikasi t-HUB X. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para wisatawan mengakses destinasi wisata, juga memudahkan pemerintah untuk melakukan cek secara langsung indeks perkembangan pariwisata saat itu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA.,MBA mendukung penuh peluncuran aplikasi tersebut. Menurutnya perkembangan sektor pariwisata di Indonesia cukup mengalami kenaikan yang pesat. “Perkembangan segi kualitas sudah bisa diupayakan, namun harus dibarengi dengan adanya inovasi di bidang ICT seperti ini,” ujarnya.
Sandiaga juga menjelaskan jika setelah masa pandemic COVID-19 kemarin, Indonesia terus memompa sektor pariwisata. Ia ingin mewujudkan kualitas unggul baik dari segi prasarana, protokol kesehatan, dan akses pada pariwisata di Indonesia. “Trend inovatif dan kolaboratif menjadi kunci suksesnya pariwisata di Indonesia meningkat pesat, kita budayakan hal tersebut,” tambahnya.
Selain itu, Sandiaga juga memberi tanggapan bahwa peluncuran aplikasi ini adalah langkah yang bijak, mengingat manusia saat ini sudah sangat bersentuhan dengan dunia digital. “Akan sangat bermanfaatnya aplikasi ini untuk digunakan khalayak umum nantinya, mempermudah akses,” pungkasnya. (mp1/imm)