MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Civitas akademika Universitas Merdeka (UNMER) Malang menggelar pelatihan untuk mendorong perajin Kota Malang untuk bertransformasi ke arah digital. Supaya omzet penjualan mereka meningkat signifikan. Tiga praktisi muda, yakni Frida Larasati (ITSFRIDAY), Diana Manzila (@kimya.id), dan Hardita Lesteri turut hadir berbagi pengalaman dan trik sukses di dunia digital marketing.
Program ini diimplementasikan oleh tim dosen lintas program studi dan fakultas. Melibatkan dosen dan mahasiswa dari Prodi Arsitektur, Teknik Elektro, dan Teknik Industri. Mereka berkolaborasi dengan Asosiasi Perajin Kota Malang (APKM) serta Komunitas Crafter Plat N (CPN). Tim ini menggelar serangkaian workshop pemasaran digital khusus bagi para perajin.
Ketua tim Dr. Ir. Imam Santoso, ST mengatakan, dalam kegiatan tersebut, perajin dibekali keterampilan praktis seperti optimasi iklan di marketplace, strategi live streaming untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen, hingga pembuatan konten voice over untuk memperkuat branding. “Program ini merupakan bagian dari komitmen UNMER sebagai Kampus Berdampak melalui program yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” katanya, Selasa (7/10) lalu.
Evaluasi yang dilakukan setelah workshop menunjukkan hasil yang membanggakan. Dalam kurun waktu dua minggu, mayoritas perajin anggota APKM dan CPN mencatat kenaikan omzet antara 2ā5 persen. Lebih dari sekadar peningkatan angka penjualan, para perajin juga merasa lebih percaya diri menggunakan teknologi digital sebagai sarana utama pemasaran produk mereka. āKami memberikan edukasi kepada peserta bahwa pasar online bisa membuka jalan lebih luas, bahkan untuk menembus konsumen internasional,ā ungkap Imam.
Capaian ini memperlihatkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi, komunitas perajin, dan pemerintah mampu menghasilkan perubahan nyata. Selain memperkuat daya saing sektor kerajinan lokal, inisiatif ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan Global).
Melalui PKM ini, Imam menegaskan peran Unmer sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga hadir memberi solusi konkret untuk masyarakat dan mendorong ekonomi kreatif agar lebih berdaya di era digital.(imm/lim)