MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prodi Magister Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendapat akreditasi unggul. Status akreditasi ini mulai diterapkan sejak, Selasa (10/5) lalu. Perubahan status akreditasi menjadi unggul, merupakan program Kemendikbudristek dari yang awalnya bernama Akreditasi A.
Meskipun demikian, asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tetap melakukan visitasi untuk verivikasi data. Ketua Prodi Magister Agribisnis, Prof. Dr. Lili Zalizar, M.S. menjelaskan bahwa untuk mencapai tahap unggul, ada beberapa kriteria penilaian yang perlu dilengkapi. Salah satu hal yang diperhatikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkup prodi.
“Alhamdulillah Semua dosen di Prodi Magister Agribisnis telah menempuh pendidikan strata tiga (S3), enam diantaranya bahkan telah meraih gelar profesor. Banyak pula dosen yang telah menjabat sebagai lektor kepala,” ucapnya.
Selain SDM, untuk mengawasi dan meningkatkan mutu pendidikan, Kampus UMM juga memiliki Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) yang sangat membantu. Diantaranya dalam penguatan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi paramter dalam proses akreditasi. “Dengan begitu mutu pendidikan di UMM bisa tetap terjamin,” ungkap dosen asal Subang, Jawa Barat tersebut.
Tak hanya fokus di peningkatan sumber daya manusia, Lili, sapaan akrabnya mengatakan bahwa pihak prodi juga berfokus untuk mendorong publikasi ilmiah dari para dosen. Bahkan juga dari para mahasiswanya. Tak hanya publikasi di media, mahasiswa juga didukung untuk mempublikasikan karya tulis ilmiahnya di jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional.
Untuk mendorong upaya publikasi ilmiah, setiap mata kuliah memiliki luaran berupa publikasi artikel ilmiah, buku, tulisan, maupun jurnal. Pihak kampus juga memberikan hadiah kepada mahasiswa yang telah menerbitkan karyanya. “Selain itu, untuk meningkatkan wawasan, kami juga berpartisipasi dalam konferensi internasional yang diselenggarakan oleh direktorat pascasarjana Kampus Putih setiap tahunnya,” kata Lili.
Terkait peningkatan akreditasi yang telah diperoleh Prodi Magister Agribisnis, Lili mengatakan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras dari semua pihak. Tak hanya dari prodi dan kampus, prestasi ini dapat diraih berkat komitmen dari mahasiswa dan juga alumni.
“Terlepas dari capaian ini, kita tentu tidak boleh berpuas diri. Prodi magister agribisnis juga akan terus berusaha untuk memperbaiki aspek-aspek yang kurang sekaligus meningkatkan yang sudah bagus. Tentu, target kami selanjutnya adalah sertifikasi dan akreditasi internasional,” tandasnya. (imm)