spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Universitas Muhammadiyah Malang Raih Tiga Penghargaan Inovasi Di Turki

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhammad Zair Baitil Atiq berhasil mendapatkan tiga penghargaan. Yaitu sebagai juara 1 Best Project, Best Participant, dan Most Active Group dalam Fully Funded Istanbul Youth Summit yang diselenggarakan oleh Youth Break The Boundaries di Istanbul Turki, beberapa waktu lalu.

Zair, panggilan akrabnya mengatakan, program ini berfokus pada Sustainable Development Doals (SDGs) yang mempunyai 17 point utama. “Kami menawarkan inovasi untuk kepentingan masyarakat. Inovasi tersebut ialah membentuk sebuah komunitas yang bernama Amerta Bumi yang berupaya menyadarkan manusia agar melakukan waste management,” katanya.

Namun pada kesempatan lomba tersebut, Zair hanya berfokus pada empat poin, yaitu Good Health and Well-Being (SDGs 3), Equality Education (SDGs 4), Decent Work and Economic Growth (SDSs 8), dan Climate Action (SDGs 13). Dalam pelaksanaanya, ia dibagi menjadi beberapa kelompok dari setiap universitas di berbagai negara.

Zair sendiri memilih untuk mengambil tema dari SDGs 13 dan mempersiapkan beberapa program unggulan sejak bulan Desember 2023 lalu.

Lebih lanjut Zair menceritakan bahwa hasil penyusunan inovasi dipresentasikan secara langsung di Golden Tulip Hotel Istanbul. Selama empat hari kegiatan, ia bertemu dengan 152 partisipan dari 27 negara. “Pada hari ketiga, saya berkesempatan mempresentasikan Amerta Bumi ini. Beberapa kegiatan menarik yang kami tawarkan adalah internasional webinar, content education, membuat website, prototype alat, dan lainnya. Saat menginjak hari terakhir, saya tidak menyangka bisa memborong banyak penghargaan,” katanya.

Adapun ide Bumi Amerta berdasarkan riset yang Zair lakukan. Ia menemukan bahwa angka kepedulian masyarakat Asia Tenggara cukup rendah. Yakni hanya mencapai 30 persen terkait pemilahan sampah plastik dan rumah tangga. Sedangkan di Indonesia kepedulian akan memilah sampah dan menciptakan iklim yang sehat hanya sebesar 31 persen.

“Sampai saat ini, kami telah merealisasikan program internasional webinar yang membahas tentang weist management kepada teman-teman milenial dan gen Z. Apalagi mengingat mereka adalah target utama dari pembahasan ini,” tambahnya.

Mahasiswa semester empat itu juga memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan berkunjung ketempat bersejarah yang ada di Istanbul, seperti Makam Al-Fath, Museum Hagia Sophia, dan Blue Mosque. Menurutnya, ia adalah salah satu mahasiswa yang beruntung bisa mengikuti program tersebut. “Untuk teman-teman mahasiswa, cobalah mengikuti berbagai macam kegiatan karena investasi terbaik adalah pengalaman. Jangan takut gagal karena masih banyak kesempatan,” pungkas Zair. (imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img