MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Mochammad Rizki Hanafiansyah dan Muhammad Bisma Veda menorehkan prestasi di kancah nasional dalam cabang olahraga bridge. Keduanya, mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Manajemen angkatan 2022 dan mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin angkatan 2023. Mereka berhasil meraih juara 1 pada Turnamen Bridge Koni Badung Sports Tourism 2024 Pasangan U-21.
Cabang olahraga (cabor) bridge merupakan cabor baru yang sangat populer dilombakan di ajang kompetisi keolahragaan nasional, bahkan internasional. Cabor Bridge ini merupakan olahraga permainan kartu remi yang memerlukan kejelian dalam melihat peluang dan menyusun strategi. Permainan itu dimainkan dalam satu deck kartu oleh dua pasangan (empat pemain).
Rizky dan Bisma mempelajari teknik dan teori dasar permainan dengan bimbingan pelatih. Hingga pada akhirnya keduanya dipasangkan dan didukung penuh oleh UM untuk mengikuti turnamen. “Awalnya saya memang tertarik terhadap bridge, tapi belum tertarik untuk ikut turnamen. Kemudian melalui dukungan penuh yang diberikan oleh pelatih, saya mencoba ikut turnamen,” papar Rizky.
Dalam perjalanan karir sebagai atlet bridge, mereka sering berganti pasangan sesuai dengan rolling dari pelatih mereka. Namun, dalam Tournament Bridge Koni Badung Sports Tourism 2024, Rizky dan Bisma kembali dipasangkan. Dalam turnamen ini Rizky menyampaikan bahwa timnya meningkatkan skill dengan berlatih setiap hari baik dalam jadwal maupun di luar jadwal latihan mereka.
Keduanya telah membangun chemistry yang kokoh melalui tantangan dan hambatan yang dihadapi selama ini. “Tantangannya lebih ke komunikasi, kita sering miskom. Tapi hal tersebut wajar karena memang setiap orang punya pemikiran masing masing dan kami menyelesaikan hal tersebut dengan memperbaiki dan meningkatkan komunikasi,” tutur Rizky.
Rizky menjelaskan bahwa dengan terus berprestasi, maka akan dapat membantu untuk mendukung perjalanan karir maupun pendidikan kedepannya. “Motivasi saya untuk terus meraih prestasi terutama di bidang bridge ini karena dapat menunjang perjalanan saya dalam menempuh pendidikan dan karir,” jelas Rizky.
Keduanya juga bersepakat ingin melanjutkan kiprahnya di cabang olahraga bridge. Rizky saat ini menjadi pelatih bridge di salah satu dari dua sekolah yang memiliki ekstrakurikuler bridge di Kota Malang. Ia menyampaikan ingin terus mengenalkan olahraga bridge ke siswa dan membantu para siswa yang memiliki bakat tersebut untuk meraih prestasi. Sama halnya dengan Rizky, Bisma juga turut serta dalam pendirian dan pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bridge yang tahun ini akan didirikan di UM. (imm/udi)
