MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rektor Universitas Negeri Malang (UM) bersama segenap pimpinan UM melaksanakan kunjungan kerja luar negeri. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan UM dalam membangun jejaring internasional. Kunjungan kali ini bertujuan ke The Islamic University of Madinah, Senin (25/8) lalu.
Delegasi dipimpin oleh Rektor UM Prof. Hariyono, M.Pd didampingi oleh Prof. Puji Handayati (Wakil Rektor II), Prof. Ahmad Munjin Nasih (Wakil Rektor III), Dr. M. Syahri (Dekan Fakultas Sastra), Prof. Hanik Mahliatussikah (Ketua Program Studi S2 Keguruan Bahasa Arab dan S3 Pendidikan Bahasa Arab), dan Prof. Evi Eliyanah (Direktur UPT Kantor Urusan Internasional).
Delegasi UM diterima dengan baik oleh Dr. Salman Ali Al-Harbi, dosen Bahasa Arab di The Islamic University of Madinah. Dia adalah pakar linguistik terapan sekaligus Ketua Al-Lisan Al-Moobin Society, serta Dr. Ahmad bin Fahd Assachimi, dosen Bahasa Arab dan pakar linguistik terapan. Sambutan baik ini tidak lepas dari reputasi UM di dunia internasional. Khususnya dalam lingkup Perguruan Tinggi.
Rektor UM menekankan pentingnya penguatan kerja sama di bidang pembelajaran Bahasa Arab. Ia berharap Dr. Salman dan Dr. Ahmad dapat berperan langsung dalam pengajaran di tingkat sarjana maupun pascasarjana, serta terlibat dalam penelitian dan publikasi bersama. “Kami lihat usulan ini disambut baik oleh pihak The Islamic University of Madinah. Kami bersyukur semoga ke depannya ada sinergi yang lebih baik,” ucapnya.
Pembahasan kerjasama dilanjutkan dengan Syarikah Al Huruf Al Arabiya, Selasa (26/8) keesokan harinya. Lembaga pelatihan Bahasa Arab ini dipimpin oleh Dr. Salman. Dalam hal ini UM bertekad mewujudkan pendidikan Bahasa Arab yang berkualitas. Dengan kerjasama ini nantinya akan ada program-program strategis yang berarah pada peningkatan mutu.
“Fokus utama kerjasama dengan lembaga ini (Syarikah Al Huruf Al Arabiya) adalah pengembangan program pelatihan dan sertifikasi Bahasa Arab bagi mahasiswa dan dosen UM,” terang Rektor.
Selain itu, pertemuan juga membuka peluang untuk memperluas kerjasama di bidang pengembangan kajian Islam di UM. Baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Termasuk pengembangan kajian Islam di Masjid Al-Hikmah UM.
Demikian sebaliknya, pembahasan kerjasama juga berkaitan dengan peran UM dalam memberikan bimbingan dan pembelajaran Bahasa Indonesia. “Kami juga membahas potensi keterlibatan UM dalam pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur Arab di Arab Saudi,” imbuhnya.
Kunjungan internasional ini diharapkan menjadi satu program efektif untuk membuat UM semakin berdaya saing di tingkat dunia. Program pendidikan dikembangkan ke lintas negara melalui program kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri.
“Kunjungan ini menandai langkah strategis UM dalam memperluas jejaring internasional, khususnya di bidang pengembangan Bahasa Arab, sertifikasi kebahasaan, serta penguatan kajian Islam dan diplomasi budaya,” pungkasnya. (imm/adv/lim)
