spot_img
Friday, July 5, 2024
spot_img

Universitas Negeri Malang; Mahasiswa Pascasarjana Raih Emas di Ajang LETIN 3 2024

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Empat mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) berhasil meraih medali emas dalam ajang Lomba Essay Tingkat Nasional (LETIN) 3 Tahun 2024. Lomba ini digelar di Universitas Dhyana Pura X Nusantara Muda Bali, beberapa waktu lalu.

Keempat Mahasiswa tersebut adalah Imam Wijayadi, mahasiswa S2 Pendidikan Biologi, Fitrah Amalia Salim mahasiswa S2 Pendidikan Biologi, Muh. Wahyudi Jasman mahasiswa S2 Pendidikan Biologi dan Ulfa Rizqi Putri mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Indonesia.

”Mungkin banyak yang beranggapan bahwa mahasiswa Sekolah Pascasarjana sudah tidak memiliki ruang untuk berkarya dalam ajang perlombaan, namun anggapan tersebut dapat kami patahkan sehingga menjadi tekad dan inspirasi bagi kami untuk mengikuti perlombaan essay di Universitas Dhyana Pura Bali tanggal 4-5 Mei 2024 lalu,” kata Imam Wijaya selaku Ketua Tim, Senin (1/7).

Bagi Imam dan anggota tim yang lain, alasan tersebut menjadi sebuah motivasi dalam mengikuti LETIN 3 untuk menuangkan ide-ide kreatif yang mereka miliki. “Selagi ada peluang dan kesempatan maka usaha akan terus kami curahkan,” tambahnya.

Menurutnya, tantangan terbesar menulis essay ini yaitu jarak komunikasi antar anggota tim yang jauh. Namun, tantangan tersebut tidak menjadi hambatan sedikitpun bagi Imam dan teman-temannya untuk berkarya karena masalah komunikasi dapat diatasi dengan adanya kemauan untuk selalu menjalin komunikasi dan melakukan diskusi secara online sehingga essay tersebut dapat terwujud dan memperoleh juara. “Saat pengumuman dan mendapat gold medal, kami sangat senang sekali. Mengingat yang mengikuti lomba di bidang pendidikan ini banyak dari kampus pendidikan ternama,” ungkap Imam.

Karya esai yang diangkat dalam lomba ini “Melangkah Menuju Masa Depan Berliterasi dengan MentorIn : Solusi Digital untuk Generasi Muda Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan kualitas literasi. Judul tersebut diangkat berdasarkan angka literasi di Indonesia yang dirilis oleh Program for International Student Assesment (PISA) masih rendah sehingga Imam dan anggota timnya mengembangkan sebuah platform aplikasi dan website bernama ”MentorIn”.

Aplikasi MentorIn ini dapat membantu pengguna untuk membuat karya tulis ilmiah maupun non ilmiah. Dalam aplikasi ini, pengguna juga dapat berkonsultasi dengan para ahli yang telah tergabung dalam MentorIn. Aplikasi MentorIn juga akan memberikan tanggapan terkait dengan tulisan yang telah dibuat oleh pengguna, apakah dapat memenuhi indikator penilaian karya untuk dapat dipublikasikan kepada masyarakat atau tidak.

“Melalui lomba essay ini tentunya banyak sekali hal positif yang kami pelajari dan dapatkan, seperti melatih dan mengasah skill kami dalam menulis gagasan kreatif. Selain itu juga kami mendapatkan pengalaman untuk mempresentasikan essay di Bali yang dinilai oleh juri berkompeten dalam bidang pendidikan, tentunya kami merasa bangga dengan membawa almamater UM,” pungkasnya. (imm/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img