.
Sunday, December 15, 2024

Universitas Negeri Malang; Peringatan Hari Bumi, Tanam Ribuan Pohon Langka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memperingati Hari Bumi, 22 April 2024 kemarin, Universitas Negeri Malang (UM) menanam ribuan bibit pohon. Kegiatan tersebut sebagai komitmen civitas akademika UM dalam menjaga bumi dan kelestarian lingkungan.

Dengan tema : Planet Bumi vs Plastik, UM berusaha untuk menjadi kampus yang sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan . “Merawat bumi, merawat UM adalah tanggung jawab kita semua,” ucap Ketua Green Campus UM, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, di sela acara.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UM, WR II, WR IV, LP2M, Sekretaris UM dan Ketua Rumah Tangga UM serta dihadiri oleh pihak luar diantaranya JKPKA, Kaliku Nusantara dan juga beberapa Kepala Sekolah SD dan SMP.

Adapun jenis pohon yang ditanam ini untuk penghijauan adalah pohon buah langka berjumlah 200 pohon.  Serta dan 1000 bibit pohon yang sempat viral di UM. “Kita tidak hanya menanam pohon kalau bisa juga menanam tanaman yang menghasilkan dan bisa kita nikmati. Kegiatan penanaman pohon ini difokuskan di stadion cakrawala karena memiliki suhu tinggi di UM mencapai 41 derajat,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M. Pd, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjadikan UM sebagai contoh kampus yang peduli terhadap lingkungan. Dengan tema peringatan hari bumi tahun ini yaitu dia berharap ke depan UM dapat menjadi kampus yang sehat, terutama dalam mengelola masalah plastik yang menjadi ancaman serius bagi lingkungan.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penggunaan air hujan sebagai air minum, yang diperkenalkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). “Kami berharap penggunaan air hujan ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana,” ujarnya.

Selain itu, penanaman ribuan pohon dilakukan di sekitar kampus tidak hanya sebagai upaya untuk menyediakan oksigen, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Kami tidak hanya menghijaukan, tetapi juga ingin menciptakan lingkungan yang menyehatkan,” ungkap Rektor UM dengan semangat.

Kepedulian terhadap lingkungan juga tercermin dari kebijakan baru yang mengatur penanganan sampah di dalam kampus. “Saya senang sampah tidak lagi dibuang di luar kawasan UM,” ujar Prof Hariyono .

Dia berharap Peringatan Hari Bumi di UM ini bukan hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk mewujudkan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Sehingga UM dapat terus menjadi teladan dalam upaya pelestarian bumi kita yang tercinta,” pungkasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img