spot_img
Friday, October 4, 2024
spot_img

Universitas Negeri Malang, Tingkatkan Minat Baca dan Index Literasi Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim dosen Universitas Negeri Malang (UM) memberikan pelatihan dalam mengelola perpustakaan di Balai Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, Sabtu (26/8) lalu. Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat. Temanya : Pelatihan dan Pengembangan Perpustakaan Desa Sumberdem untuk Meningkatkan Minat Baca dan Index Literasi Masyarakat. 

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Moh. Safii, S.Kom., M.Hum. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan akses terhadap pengetahuan di kalangan masyarakat desa.

Dalam pelaksanaan pengabdian ini, Moh. Safii, S.Kom, M.Hum juga bersama dua anggotanya. Yakni Dr. Moch. Syahri, S.Sos, M.Si, dan Dr. Sokhibul Ansor, S.Sos.,M.Hum.

Ketua Tim Pengabdian, Moh Safii, mengatakan, dalam pelatihan tersebut timnya mengumpulkan perwakilan sekolah di sekitar desa Sumberdem. Yaitu SDN Sumberdem 1, SDN Sumberdem 2, SDN Sumberdem 3, SMP PGRI 3 Wonosari dan SMKN 1 Wonosari. Masing-masing perwakilan mengirimkan pustakawan untuk hadir dan menyimak kegiatan pelatihan yang juga didampingi Sekretaris Desa Sumberdem. “Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola perpustakaan desa agar lebih efektif dan menarik bagi masyarakat,” ucap Safii.

Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan UM menerangkan, perpustakaan desa merupakan harta yang sangat berharga bagi pengembangan potensi masyarakat. “Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang pengelolaan perpustakaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang merangsang minat baca, kreativitas, dan pembelajaran sepanjang hayat,” ujarnya.

Selama pelatihan, para peserta diberikan materi tentang cara menyusun koleksi buku yang beragam, merancang aktivitas literasi yang menarik, serta memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan perpustakaan secara online. Kegiatan interaktif seperti diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus lokal juga dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan praktik terbaik.

Peserta pelatihan mendapatkan subdomain untuk masing-masing sekolah. Subdomain tersebut dapat diakses secara online yang sudah terkonfigurasi aplikasi otomasi perpustakaan. Aplikasi berbasis web tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengelola administratif perpustakaan dan pengembangan perpustakaan digital.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam memajukan literasi dan pengetahuan di Desa Sumberdem. “Dengan adanya perpustakaan desa yang lebih baik dikelola, diharapkan masyarakat desa dapat terus berkembang dan memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi dan pengetahuan,” ucap Safii.

Perwakilan sekolah sekitar desa yang mengikuti pelatihan ini sangat antusias dan berharap bahwa perpustakaan desa dapat menjadi pusat pembelajaran dan pertemuan bagi seluruh lapisan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Semoga perpustakaan desa kami menjadi lebih ramai dikunjungi dan bermanfaat bagi pendidikan generasi mendatang,” ujar Maria, salah satu peserta pelatihan. (sir/imm)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img