Wednesday, September 17, 2025
spot_img

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Sambut 925 Adipati Kanjuruhan, Generasi Adaptif Inovatif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menyambut sebanyak 925 mahasiswa baru. Baik dari jalur reguler, rekognisi pembelajaran lampau (RPL) dan afirmasi dari pemerintah. Mereka adalah para Adipati Kanjuruhan. Sebutan lain maba Unikama.

Sambutan hangat itu diberikan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa (16/9) kemarin. Digelar di Aula Sarwakirti Unikama dengan aman dan tertib. Tema Unikama PKKMB tahun ini, Berdampak dengan kearifan lokal, tangguh di era global. Ketua Panitia PKKMB, Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd mengatakan dengan tema tersebut diharapkan para Adipati Kanjuruhan mampu berpikir global dan bertindak secara lokal.

“Melalui kegiatan ini kami membimbing mahasiswa baru supaya berkarakter kuat, memiliki tanggung jawab, disiplin, kepemimpinan dan kewibawaan. Acara ini menjadi bekal awal karena mahasiswa baru butuh proses. Semoga PKKMB berlangsung lancar dan berdampak positif khususnya bagi adipati baru,” ujarnya.

Rektor Unikama Dr. Sudi Dul Aji, M.Si menyapa para mahasiswa baru dengan penuh keakraban. Menurutnya, sebagai Generasi Z mereka harus inovatif dan kompetitif. Bersama Unikama mereka akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan potensi masing-masing. “Selamat datang di Unikama, para mahasiswa baru. PKKMB ini sebagai langkah awal menuju perjalanan panjang yang penuh tantangan,” ucapnya.

SIMBOLIS: Rektor Unikama Dr. Sudi Dul Aji, M.Si memasangkan atribut mahasiswa baru kepada perwakilan Adipati Kanjuruhan

Menurut rektor, Adipati adalah simbol kebangaan dan harapan. Seorang adipati adalah sosok pemimpin yang berani mengambil keputusan, bijaksana dalam bersikap dan teguh dalam menghadapi tantangan. “Maka saya berharap para Adipati Kanjuruhan (Maba Unikama) menjadi pemimpin peradaban bangsa yang inovatif dan berkarakter unggul,” ujarnya.

Dia menambahkan, PKKMB tidak sekadar seremonial. Tetapi menjadi tahap awal bagi mahasiswa untuk pembuktian jati diri sebagai mahasiswa Unikama. Dari kegiatan ini mereka berdaptasi untuk belajar budaya akademik, organisasi, kegiatan kemahasiswaan dan nilai luhur bangsa. “Jadikan ini bekal untuk perjalanan anda di dunia kampus, supaya kelak menjadi sarjana yang cerdas intelektual, sosial dan spiritual,” terangnya.

Rektor juga mengingatkan kepada mahasiswa baru, bahwa kehidupan kampus penuh tantangan. Ada tahap ujian dan seringkali ada keraguan. Berbagai persoalan akan dihadapi selama menjadi mahasiswa dengan segala dinamikanya.

“Kalian akan dihadapkan dengan dunia dinamis yang lebih komplek. Tetaplah semangat untuk menghadapi itu semua. Seorang Adipati Kanjuruhan tidak mudah menyerah. Harus berani melangkah, tekun belajar dan terus berinovasi,” pungkasnya. (imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img