spot_img
Friday, July 18, 2025
spot_img

Universitas Waskita Dharma Malang Berdayakan Masyarakat, Rangkul Puluhan Peternak Sapi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Waskita Dharma Malang kembali merangkul beberapa peternak sapi. Mereka adalah warga Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Rabu (16/7) lalu, Waskita Dharma menyerahkan sapi kepada 15 peternak. Masing-masing mendapat satu ekor.

Sapi-sapi itu untuk diberdayakan dan diambil kemanfaatannya. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Stall Universitas Waskita Dharma yang ada di Slamparejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Dihadiri oleh Pembina Yayasan Waskita Dharma, Rektor Universitas Waskita Dharma, beberapa dosen dan tenaga kependidikan.

Pembina Yayasan Waskita Dharma Malang Dr. Sigit Wahyudi, MM mengatakan penyerahan sapi gadoan tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat kepada calon peternak baru. “Universitas Waskita Dharma komitmen dengan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kali ini program Tri Dharma Berdampak. Implementasi dari program Kampus Berdampak sesuai harapan kementerian,” katanya.

Menurut Sigit kegiatan ini merupakan bentuk dari pengabdian kampus kepada masyarakat. Sesuai konsep Kampus Berdampak maka pengabdian institusi harus memberikan manfaat dan kontribusi positif kepada masyarakat. “Dalam hal ini kita jalankan melalui bidang peternakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sigit memaparkan, pemberdayaan masyarakat dengan program pinjaman sapi kepada peternak sudah empat kali dilakukan. Pertama pada tahun 2003 lalu. Lalu dilanjutkan kembali pada tahun 2016, 2018 dan 2025. Sampai saat ini sudah ada 70 peternak yang menjadi mitra waskita di Kecamatan Jabung.

Sigit menerangkan, kemitraan ini konsepnya bagi hasil. Para peternak diberi pinjaman sapi untuk diberdayakan hingga melahirkan. Anakan yang dihasilkan keuntungannya dibagi dua. Selama masa menyusui itu para peternak diwajibkan untuk menyetorkan susu secara rutin kepada Waskita Dharma.

“Jangan sampai susu yang dihasilkan dijual ke orang lain. Karena sapi ini adalah milik kami. Maka harapan kami para peternak sebagai mitra harus memegang komitmen dengan asas kejujuran dan keterbukaan,” terangnya.

Menurutnya, simbiosis mutualisme ini memberi keuntungan pada peternak tanpa risiko kerugian materi. Karena mereka tidak membayar apapun ke Waskita untuk mendapatkan satu ekor sapi. “Ini bagian dari upaya kami membangun jejaring dengan masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka,” tambahnya.

Rektor Universitas Waskita Dharma Malang Dra. Pudji Astuti, M.Si menyampaikan Perguruan Tinggi harus komitmen dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini merupakan amanah negara yang harus ditunaikan sesuai bidang kompetensi civitas akademika.

Salah satunya, pengabdian kepada masyarakat. Program ini harus berdampak. Benar-benar memberikan imbas positif dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. “Artinya keberadaan perguruan tinggi harus berdampak positif kepada lingkungannya. Dan kegiatan pemberdayaan ini merupakan wujud dari pengabdian kami kepada masyarakat,” katanya.

Pudji menerangkan, Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiganya harus berjalan beriringan. Tugas dosen tidak hanya mengajar tetapi juga melakukan penelitian dan pengabdian. “Dan kami terbuka kepada siapapun. Termasuk kepada Perguruan Tinggi lainnya. Kalau ada yang ingin melakukan penelitian di laboratorium peternakan Waskita Dharma kami persilahkan. Kami siap berkolaborasi,” pungkasnya.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img