MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Waskita Dharma Malang kembali menebar berkah. Di Bulan Dzulhijjah tahun ini, Waskita Dharma menyalurkan lima ekor sapi hewan kurban. Satu ekor disembelih di kampus dengan satu ekor domba. Empat sapi lainnya disalurkan ke beberapa daerah. Yakni di Kecamatan Pakis, Kecamatan Jabung dan Kabupaten Trenggalek.
Pembina Yayasan Waskita Dharma Malang, Dr. Sigit Wahyudi, SE., MAP mengatakan, penyaluran hewan kurban diutamakan ke daerah-daerah yang membutuhkan dan minim hewan kurban. Seperti pada tahun ini, Universitas Waskita Dharma menyalurkan sapi ke salah satu dusun yang ada di Kabupaten Trenggalek.
“Kebetulan di dusun tersebut, daerahnya terpencil. Penduduknya hanya 18 KK. Kalau mau ke masjid mereka harus melewati persawahan untuk ke dusun yang lain. Dan selama ini tidak ada hewan kurban disana,” ucap Sigit, kepada Malang Posco Media, Sabtu (7/6) lalu.
Selanjutnya, hewan kurban sapi juga di salurkan melalui Masjid Al-Ikhlas yang ada di Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Di dusun tersebut, kata Sigit, juga minim kurban. Hanya ada dua kambing. Karena itu seekor sapi Waskita Dharma disalurkan ke masyarakat disana.
Selain itu, sapi kurban juga disalurkan ke masyarakat sekitar peternakan Waskita Dharma yang ada di Kecamatan Jabung. “Karena masyarakat Jabung sudah familiar dengan Waskita Dharma. Dengan bantuan hewan kurban ini diharapkan hubungan kami dengan masyarakat disana semakin baik, dengan saling perhatian dan menghargai,” terang Sigit.
Dia mengungkapkan bahwa selama ini kampus seringkali menerima proposal pengajuan bantuan hewan kurban. Dalam hal ini Waskita Dharma menerapkan skala prioritas. Mendahulukan yang paling membutuhkan. Termasuk daerah yang selalu ini menjadi mitra kampus dalam penempatan mahasiswa KKN.
Selain itu, Universitas Waskita Dharma juga menyembelih sapi dan domba di kampus. Dilaksanakan di halaman kampus Jalan Indragiri, Sabtu (7/6) lalu. Beberapa mahasiswa dan dosen tampak bekerjasama melaksanakan penyembelihan ini.
Sigit mengungkapkan, penyembelihan dan penyaluran hewan kurban dilaksanakan secara istiqomah setiap tahun. Kegiatan ini dilandaskan pada nilai sosial dan spiritual civitas akademika Universitas Waskita Dharma.
Menurutnya, kegiatan kurban sebagai tanda syukur. Karena selama ini Waskita Dharma masih diberi kepercayaan dalam mengawal majelis ilmu. Ungkapan syukur tersebut diantaranya diwujudkan dalam pelaksanaan kurban.
“Waskita Dharma berdiri untuk semuanya. Tidak memandang perbedaan masyarakat. Dengan berkurban rezeki kampus ini tidak akan berkurang. Harapan kami dapat memberikan bermanfaat dan berkah untuk masyarakat,” tuturnya.
Rektor Universitas Waskita Dharma, Dra. Pudji Astuti, M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dia menyatakan bahwa kegiatan kurban ini bukan hanya tentang rutinitas keagamaan, tetapi juga sebagai momen refleksi untuk meningkatkan keimanan, menumbuhkan empati, dan mempererat ikatan sosial. “Kampus harus menjadi tempat yang tidak hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa kemanusiaan,” pungkasnya. (imm/sir/udi)
