MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rektor baru Universitas Widyagama (UWG) Malang periode 2023-2027 Dr. H. Anwar, SH., M.Hum menjalin silaturahmi dengan awak media. Jumat (12/1) lalu, Anwar melakukan pertemuan dan ngobrol santai bersama para jurnalis di Gedung Rektorat UWG, Jumat (12/1).
Dalam pertemuan tersebut Anwar mengatakan, diperlukannya kolaborasi antara media dan dunia pendidikan. Termasuk UWG Malang.
Rektor UWG Malang yang baru saja ditunjuk oleh Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia (YPPI) Widyagama Malang, pada 1 Desember 2023 lalu merasa bersyukur bisa bertatap muka dan berdiskusi dengan para rekanan media yang ada di Kota Malang. Menurutnya, peran jurnalis sangat penting untuk kemajuan kampus yang dipimpinnya.
Ia menilai, jurnalis mampu menyampaikan segala hal kepada masyarakat dengan informasi yang positif. “Kami ucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman media yang sudah hadir. Silaturahmi ini penting bagi kita semua. Bisa membuat umur panjang. Khususnya umur kampus kami,” ucap Anwar.
Dia juga menyampaikan, media merupakan sebuah corong dalam mengambil peran penting informasi, khususnya di Perguruan Tinggi (PT). Dengan kontribusi media, kualitas dari PT bisa sampai di masyarakat. Sehingga masyarakat mempunyai pilihan dalam menentukan pendidikannya.
“Saat ini, masyarakat dimudahkan dalam memilih kampus yang terakreditasi berkat jasa para jurnalis. Begitu juga kami, bagaimanapun kolaborasi dan bersahabat dengan media sangat penting. Media membantu mencerdaskan masyarakat. Dengan bantuan dari media, saat ini kampus UWG bisa bersaing dengan kampus negeri lainnya,” paparnya.
Komitmen Anwar dalam membangun UWG Malang kedepannya juga menjadi tantangan tersendiri. Baginya, mencetak mahasiswa pintar saja tidak cukup, karakter mahasiswa juga harus dibangun. Hal ini sesuai dengan visi-misinya yang siap melangkah ke masa depan sebagai kampus yang unggul dan berdaya saing tinggi.
“Kami siap mendidik mahasiswa menjadi baik. Mencerdaskan para mahasiswa. Karena pintar saja tidak cukup. Tapi kita latih mahasiswa mempunyai karakter yang baik, jujur, berintegritas dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa cara untuk mencetak mahasiswa yang berkarakter baik. Salah satunya, setiap dosen sebelum mengajar memberikan pesan-pesan moral selama 5-10 menit sebelum mata kuliah.
“Hal ini bertujuan untuk menanamkan karakter kepada mahasiswa agar menjadi lulusan unggul dan berkarakter baik. Karena juga kami ikut pembenahan bangsa kedepan dalam dunia pendidikan,” pungkasnya. (hud/imm)