.
Wednesday, December 11, 2024

Unjuk Kreativitas, Sarana Hiburan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Selamat datang musim karnaval. Ini saatnya warga unjuk kreativitas sekaligus hiburan menarik selama Agustus. Sepanjang Minggu (18/8) kemarin berlangsung karnaval di berbagai daerah di Malang Raya untuk memeriahkan HUT ke-79 RI.

Salah satu contoh warga Desa Gedogwetan Kecamatan Turen antusias menggelar Karnaval Agustusan ogoh-ogoh.   Warga setiap RW masing-masing mengirimkan pesertanya dengan menggunakan pakaian adat beragam daerah.

Peserta karnaval melintas rute jalan raya sepanjang kurang lebih 3 kilometer (km). Mulai dari RW masing- masing hingga finish di Balai Desa Gedogwetan Kecamatan Turen.

Ketua RT 06 RW 02 Desa Gedogwetan Kecamatan Turen, Tarmin mengatakan dalam acara karnaval terdapat 30 kontingen. “Masing-masing peserta karnaval 10 orang dari setiap RW. Temanya macam- macam, ada Bali, Sunda, dan Jawa,” urai Tarmin.

Ia menambahkan, terdapat 15 RW yang berpartisipasi dalam karnaval Agustusan kali itu. Karnaval   dimulai dari pukul 13:00 WIB hingga 16:00 WIB. 

Salah satu Panitia Property Karnaval, Dulah mengatakan  kegiatan karnaval sudah digelar dari tahun ke tahun. Khusus karnaval Agustusan tahun ini persiapannya satu bulan.

“Sudah budaya untuk bikin acara seperti ini. Ini persiapannya satu bulan lebih, bahkan ada yang tiga bulan lebih. Ya untuk buat ogoh-ogoh, property  dan mikirkan konsep,” tamba pria berusia 40 tahun tersebut.

Dulah menambahkan, di antara peserta juga akan melakukan atraksi di sepanjang jalan Desa Gedog Wetan. Seperti menari, atraksi bela diri, dan juga menyapa warga.

Sementara itu, Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas) Polres Malang, AKP Sugik Hernawan menyampaikan, sebagaimana Surat Edaran Bupati Malang Nomor 200.1.1/9081/35.07.207/2023 batas waktu kegiatan karnaval sampai pukul 23.00.

“Sosialisasi oleh Satbinmas rutin dilaksanakan mengimbau agar masyarakat dalam berkegiatan senantiasa memperhatikan estetika, nilai moral, dan etika budaya serta menjaga ketertiban,” urai Sugik kepada Malang Posco Media, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Sugik menyampaikan, bila menemukan kegiatan karnaval melebihi waktu yang telah ditentukan, jajaran polsek akan berupaya memberhentikan.

Sementara itu di  RW  06 Kelurahan Jodipan Kota Malang menggelar Karnaval Budaya, kemarin. Acara yang berlangsung meriah ini diikuti seluruh warga dari 17  RT  yang menampilkan kostum budaya dengan keunikan kreativitas tersendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Seperti RT 17 yang menampilkan busana dari bahan bekas seperti koran, kardus dan bahan bekas lainnya.

Nampak, seluruh peserta mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tampil dengan busana yang menarik. Mereka berlenggak – lenggok sambil menampilkan tarian maupun gerakan kreatif setiap peserta.

Salah satu Panitia Karnaval Budaya RW 06 Kelurahan Jodipan, Kota Malang, M. Vicky Fatkhur Rozi menyampaikan, karnaval yang dimulai dari pukul 13.00 WIB ini  melintasi jalan raya  Kampung Warna Warni Jodipan.

Setiap RT tampil dengan kreativitas mereka masing-masing, menampilkan kostum yang tidak hanya mencerminkan semangat kemerdekaan, tetapi juga kearifan lokal dan ciri khas masing-masing wilayah.

 “Setiap RT menampilkan kostum yang kreatif lengkap dengan aksesoris yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti botol plastik dan kertas koran. Ada juga tema alam dengan kostum yang menggambarkan flora dan fauna khas Indonesia, dilengkapi  properti seperti daun-daun dan bunga dari bahan alami,” ujarnya.

Ia menyampaikan, karnaval ini sekaligus mempromosikan Kelurahan Jodipan dengan ciri khasnya sebagai kampung wisata. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang totalitas dalam kreativitas.

“Acara ini bukan hanya sebagai ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan kebersamaan warga. Setiap tahun kita selalu mencoba untuk menghadirkan sesuatu yang baru dan unik,” ujarnya.

Antusiasme warga sangat terasa sepanjang acara. Setiap peserta karnaval tidak hanya disambut  meriah oleh warga lainnya, tetapi juga oleh wisatawan luar negeri yang kebetulan sedang berkunjung ke Kampung Warna Warni. Para wisatawan bahkan tak ragu untuk ikut berfoto bersama para peserta yang tampil dengan kostum-kostum unik tersebut.

Acara ini pun menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi Kampung Warna Warni Jodipan yang telah menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Malang. “Harapannya, karnaval ini bisa membangkitkan kekompakan antar RW RT biar makin kompak. Kami juga sangat mengapresiasi warga yang sangat totalitas dalam karnaval ini,” ungkap Zaki. (den/hud/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img