spot_img
Wednesday, September 11, 2024
spot_img

Upaya Penurunan Stunting Dengan Komunikasi Antar Pribadi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Dalam rangka mewujudkan  Indonesia sebagai negara maju dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu manusia Indonesia harus tumbuh dan berkembang secara optimal agar menjadi manusia yang sehat, kreatif dan mandiri.

Namun pertumbuhan dan perkembangan manusia  di Indonesia saat ini belum seperti yang diharapkan. Hasil Survei Status Gizi Indonesia  tahun 2022 angka stunting dalam skala nasional menunjukkan angka 21,6 %, masih jauh dari  target tahun 2024 sebesar 14%. Untuk itu diperlukan upaya yang bersungguh-sungguh dari seluruh komponen bangsa untuk bersinergi dalam mencapai target tersebut.

Stunting disebabkan oleh:  pengasuhan yang kurang baik; terbatasnya layanan kesehatan; kurangnya akses ke makanan bergizi;  kurangnya akses ke air bersih. Hal ini sejalan dengan pendapat H.L Bloom bahwa status kesehatan masyarakat ditentukan oleh  faktor lingkungan, perilaku, fasilitas kesehatan dan genetik.

Khusus untuk masalah perilaku diubah dengan cara memberikan  promosi kesehatan. Promosi kesehatan tentang pencegahan stunting yang diberikan kepada seorang ibu agar mau dan mampu melaksanakan anjuran petugas kesehatan tidak cukup diberikan sambil lalu. Untuk itu diperlukan strategi yang jitu agar  sasaran mau dan mampu melaksanakan  sesuai dengan anjuran  petugas. Hal ini sejalan dengan strategi pencegahan stunting yang dicanangkan oleh pemerintah.

Strategi nasional percepatan pencegahan stunting oleh pemerintah terdiri dari lima pilar, yaitu: 1) komitmen dan visi kepemimpinan; 2) Kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku; 3) Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program pusat, daerah, dan desa; 4) Gizi dan ketahanan pangan; 5) Pemantauan dan evaluasi.

Pelaksanaan pilar 2  dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan fokus pada  komunikasi perubahan perilaku dan Kementerian Komunikasi dan Informatika fokus pada kampanye nasional percepatan pencegahan Stunting. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk sasaran sesuai perannya dalam  pencegahan stunting menjadi penting.

Dengan meningkatnya pengetahuan  tersebut, diharapkan  sasaran dapat melakukan perubahan perilaku   mendukung pencegahan stunting.  

Di tingkat masyarakat, tenaga pelayan kesehatan diharapkan memiliki pengetahuan yang baik tentang stunting sehingga dapat memberikan informasi dengan benar, melakukan  layanan kesehatan dengan tepat, serta membangun kepercayaan masyarakat agar akhirnya dapat terjadi perubahan perilaku pencegahan stunting.  

Informasi oleh petugas  ditempuh dengan pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (KAP). KAP merupakan salah satu metode berkomunikasi yang digunakan untuk mengubah perilaku.

Secara sederhana KAP adalah bentuk komunikasi yang berlangsung dengan saling melihat wajah, mendengarkan suara, dapat mengamati gerak gerik bahkan menyentuh lawan bicara. Dilakukan secara verbal dan nonverbal  seperti kontak mata, mimik  wajah, suara, gerak tangan dan lain sebagainya.

Prinsip KAP meliputi tiga hal yaitu ­­­­: menyenangkan dan menambah keakraban;  semua bicara dan mendengarkan; kearah aksi perubahan perilaku.

Menyenangkan ditandai dengan senyum, tertawa, suasana rileks, tidak ada tekanan atau ketakutan. Saat hati dalam keadaan senang dan akrab, maka pesan lebih mudah  diterima sasaran.

Semua bicara dan mendengarkan artinya petugas  bukan hanya berbagi informasi tentang pencegahan stunting saja tetapi juga perlu mendengar pendapat masyarakat dari pengalaman kesehariannya. Percakapan yang dibangun bersama akan memunculkan rasa memiliki di antara pihak yang terlibat dan akhirnya akan  muncul komitmen  tentang pencegahan stunting

Kearah aksi perubahan perilaku   ditempuh  dengan cara  petugas  mengelola percakapan yang mengingatkan orang pada harapan atau kekhawatiran, menawarkan  manfaat atau risiko jangka pendek, menggugah perasaan, mengumpulkan dukungan kelompok, merinci lalu mengunci komitmen melaksanakan pencegahan stunting. (*/mpm)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img