.
Saturday, December 14, 2024

Upayakan Armada Skylift untuk Damkar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menerima keluh kesah dari pasukan Damkar (Pemadam Kebakaran) saat kunjungan ke Kantor UPT. Damkar (PMK) Kota Malang Selasa (17/10) kemarin. Bukan persoalan keterbatasan SDM atau personel, tim Damkar lebih membutuhkan armada skylift dan armada tangki.

Pasalnya, hingga saat ini Damkar belum memiliki armada skylift padahal Kota Malang sudah banyak gedung bertingkat. Kemudian untuk armada tangki, sudah banyak yang tua.

“Memang seperti kebakaran butuh kendaraan tangga, karena sekarang belum punya dan kebanyakan gedung bertingkat sudah banyak. Itu permintaan dari PMK,” ujar Wahyu selepas bertemu dengan pasukan Damkar kemarin.

Menurut Wahyu, untuk pengadaan armada skylift sendiri, diakuinya bukan hal mudah. Sebab dari faktor biaya dinilainya cukup mahal. Namun begitu pihaknya tetap memperhatikan permasalahan ini dan berupaya mencari jalan keluarnya.

“Kata pak Sekda, butuh sekitar Rp 16 miliar, coba nanti kita diskusikan lagi dengan DPRD kira kira seperti apa karena anggaran tidak kecil. Tapi menurut saya itu prioritas apalagi dengan musim kemarau yang berkepanjangan, potensi kebakaran tinggi. Nah itu kita juga harus antisipasi,” tegas dia.

Begitu juga dengan armada tangki. Kondisi yang ada saat ini satu unit tengah dilakukan renovasi atau perbaikan, sehingga kini ada delapan unit armada yang membackup apabila terjadi kebakaran. Menurut Wahyu, kondisi ini sebenarnya tergolong masih bisa diatasi sementara meski ada kendala armada yang tua.

“Saat ini terbackup dengan baik. Saya tadi tanyakan sampai saat ini apabila ada kebakaran mereka maksimal 15 menit sudah harus sampai di lokasi kejadian. Walaupun ada kendala kendala,” tambahnya.

Seperti disampaikan sebelumnya, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agus Subekti mengatakan kasus kebakaran mengalami peningkatan ketika musim kemarau seperti saat ini. Meski didominasi oleh kebakaran lahan, namun kejadian kebakaran di permukiman juga masih tetap ada. Begitu juga dengan kebakaran di gedung bertingkat, juga masih tetap ada potensi kejadian.

Menurut Agus, permasalahan yang dihadapi oleh pihaknya adalah terkait armada yang sudah tua dan perlu peremajaan. Selain mobil skylift, pihaknya juga membutuhkan armada tangki.

“Ya ini rencana pengajuan, tergantung di tahun depan gimana, terutama mobil tangki. Kita mobil tangkinya sudah tua-tua, perlu peremajaan lagi. Alhamdulillah kita masih dibantu dari DLH, siap membantu 6 tangki untuk suplai kita kalau kekurangan air. Juga mobil tangga skylift untuk evakuasi korban atau hewan liar seperti tawon yang di ketinggian sekian meter,” pungkas Agus. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img