MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) menerima kunjungan benchmarking dari Program Studi PPG Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Senin (20/2) kemarin. Kunjungan ini disambut oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., Kaprodi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S. Pd., M.Pd. dan para Tim Pengembang PPG UM.
Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I. menjelaskan tentang ruang lingkup Sekolah Pascasarjana UM. Dia mengatakan bahwa Sekolah Pascasarjana UM, awalnya juga seperti yang ada di UPGRIS, menyelenggarakan banyak prodi. Namun , sejak tahun 2017 Pascasarjana UM hanya mengelola prodi-prodi yang interdisipliner, yaitu S2 dan S3 Pendidikan Dasar dan PPG. “Untuk Program studi yang lain kembali ke fakultas,” jelas Guru Besar Departemen Sastra Arab FS UM ini.
Sementara itu, Asisten Direktur Program Pascasarjana UPGRIS, Dr. Titik Haryati, M.Si, yang sekaligus ketua rombongan menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan benchmarking. Dia menjelaskan bahwa Pascasarjana UPGRIS baru 12 tahun. Ibarat sekolah, usia 12 tahun masih lulus SD, sehingga perlu belajar ke UM guna menjadi lebih maju. “Selain untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPG UPGRIS secara umum, kami ingin belajar secara khusus mengenai hal-hal teknis pengelolaan PPG di UM,” tambahnya.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan di Gedung Sekolah Pascasarjana UM tersebut, antara lain upaya peningkatan penelitian tindakan kelas (PTK), peningkatan publikasi artikel dan jurnal, gambaran pelayanan asrama, pembinaan kewirausahaan untuk mahasiswa PPG, Program pengelolaan alumni, tata kelola PPG, dan penjaminan mutu.
“Sebenarnya kami sudah berusaha sebaik-baiknya untuk pengelolaan PPG sesuai arahan pemerintah, tetapi namanya perguruan tinggi swasta masih ada beberapa kendala, terutama financial, karena sumber kami satunya dari mahasiswa,” terangnya.
Kaprodi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd, menjabarkan manajemen Pengelolaan PPG di UM yang dilakukan berbasis digital. Yakni melalui layanan berbasis web dan mengakomodasi LMS dari Kemdikbudristek.
PPG UM juga telah menggarap akreditasi, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk penguatan MoU dan PKS, menginisiasi Jurnal PPG, aktif dalam pemberitaan media cetak dan online, dan mengembangkan penelitian pengembangan institusi untuk meningkatkan mutu manajemen PPG. “Kami juga mengadakan pertemuan ilmiah rutin setiap tahun dalam international Seminar ICITEP (International Conference on Innovation and Teacher Profesionalism),” terangnya. (imm/bua)